MAKASSAR, CREATIVENEWS – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin siap melalukan pembenahan pasar tradisional agar terlihat lebih modern.
Ide pembenahan pasar tradisional ini muncul saat Munafri mendampingi Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan tinjauan harga pangan di pasar Terong Makassar, Sabtu, 1 Maret 2024.
Appi sapaan akrab Munafri menyelesaikan pembenahan pasar tradisional ini bertujuan untuk menjaga area pasar tetap bersih, sehingga masyarakat dapat berjualan dan membeli dengan rasa nyaman.
“Jadi bukan hanya pasar terong, ada beberapa pasar, karena ini dampaknya buruk terhadap lingkungan yang paling pertama ketika pasar ini tidak terkelola dengan baik maka jalanan kotor akan mengganggu orang-orang yang ada di tempat itu” tukasnya.
Menurut Appi, pasar yang tertata dengan baik akan meningkatkan penjualan pedagang pasar, karena secara otomatis pengunjung pasar akan jauh lebih meningkat.
“Esensi sebuah pasar adalah mempertemukan penjual dan pembeli dengan aman dan nyaman. Tidak akan banyak orang datang ke pasar dengan kondisi seperti yang ada sekarang. Ini Salah satu program mungkin kita kerjakan,” tuturnya.
Mewujudkan program ini, langkah awal yang akan dilakukan Appi ialah dengan riset pasar tradisional di kota atau daerah lain.
“Kita melihat beberapa percontohan di beberapa wilayah-wilayah karena memang di Makassar ini jarang terlihat pembangunan di Pasar,” tambahnya.
“Survei, detail, gambar kemungkinan di kepala saya mungkin ada pasar tradisional modern,” tutup Appi.
Sebelumnya, Appi memantau harga pasar di awal bulan ramadhan ini.
Dari pantauan tersebut ditemukan harga cabai yang melonjak tinggi di harga Rp 75 ribu.
Selain cabai, harga telur juga masih tinggi, meskipun sudah mulai turun dibandingkan pekan sebelumnya. Saat ini, telur dijual seharga Rp 55 ribu per rak.
Sementara itu, harga bahan pangan lain masih tergolong stabil. Misalnya, bawang merah dijual antara Rp 25-35 ribu per kilogram, ayam ukuran 1,8 kg sekitar Rp 60 ribu, dan daging sapi Rp 130 ribu per kilogram. Minyak goreng merek Minyakita pun masih di kisaran Rp 17 ribu per liter.