Atasi Masalah Banjir, Distaru Makassar Bakal Diskusi Bersama Tim Transisi MULIA

wali kota makassar danny pomanto meninjau banjir di kecamatan manggala 169
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Makassar, Fahyuddin Yusuf, menegaskan bahwa penanganan banjir menjadi salah satu prioritas utama Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham di Kota Makassar.

Untuk itu, koordinasi lintas sektor terus dilakukan, termasuk dengan Dinas PU dan berbagai stakeholder terkait, termasuk dengan tim transisi Munafri-Aliyah (MULIA).

Bacaan Lainnya

“Hari Jumat, 28/2 kami akan berdiskusi dan berkoordinasi dengan tim transisi Wali Kota Makassar untuk membahas penanganan banjir. Ini menjadi perhatian utama, termasuk untuk daerah penyangga seperti Maros dan Gowa,” ujar Fahyuddin, Rabu (26/2).

Ia menjelaskan bahwa Makassar merupakan kota dengan kontur datar, sehingga aliran air mengarah ke laut melalui kanal-kanal yang ada.

Kota Makassar dibelah oleh dua sungai besar, yaitu Sungai Tallo dan Sungai Jeneberang, serta memiliki beberapa kanal utama, seperti Jongaya, Panampu, dan Pampang. Selain itu, terdapat waduk di Pampang dan Nipah-nipah yang berfungsi menampung air sebelum dialirkan ke laut.

Namun, tantangan utama dalam mitigasi banjir adalah koordinasi kewenangan.

“Laut berada di bawah kewenangan pemerintah pusat, kanal dikelola oleh balai, sehingga jika sistem aliran air sudah penuh atau pasang, saluran tersier akan terbebani dan air bisa kembali ke daratan,” jelasnya.

Sebagai solusi, Pemkot Makassar menyusun enam feasibility study untuk pembangunan kolam retensi yang berfungsi menampung air sebelum dipompa kembali. Rencana ini akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan hari Jumat bersama tim transisi dan tujuh dinas terkait, termasuk Dinas PU dan Dinas Perumahan.

“Kami ingin memastikan bahwa persoalan kewenangan tidak menimbulkan ego sektoral. Semua data akan disiapkan agar bisa mendapatkan solusi terbaik dalam penanganan banjir,” tambahnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *