MAKASSAR, RADIOALMARKAZ.CO.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, menerima kunjungan Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Jess Dutton, di kantor Gubernur Sulsel, Selasa, 25 Februari 2025.
Salah satu pembahasannya ialah program Icraf di Sulawesi Selatan yang didukung oleh Pemerintah Kanada. Program ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi hijau di wilayah tersebut dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel.
Menurut Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Jess Dutton, pemilihan Sulsel didasarkan pada beberapa faktor utama, seperti kondisi yang memungkinkan, kapasitas masyarakat yang mendukung, serta kebutuhan yang sesuai dengan proyek Icraf.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, mengungkapkan apresiasinya terhadap keterlibatan Icraf yang difasilitasi dan dibiayai oleh Pemerintah Kanada. Program ini memberikan dukungan dan pendampingan bagi Bappelitbangda dalam penyusunan roadmap ekonomi hijau di Sulsel.
“Hari Kamis nanti, Dubes Kanada telah mengundang saya untuk menghadiri public hearing terkait roadmap ekonomi hijau Sulsel,” ujar Jufri Rahman.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ekonomi hijau telah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN. Dalam 82 program kerja utama Presiden, ekonomi hijau, ekonomi biru, dan pengarusutamaan gender menjadi bagian dari arah kebijakan nasional yang selaras dengan program yang sedang dijalankan di Sulsel.
Dengan adanya dukungan dari Pemerintah Kanada melalui program Icraf, diharapkan pembangunan ekonomi hijau di Sulsel semakin berkembang dan membawa manfaat bagi masyarakat serta lingkungan di wilayah tersebut.