JAKARTA, CREATIVENEWS — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia dengan membentuk Duta Literasi Keuangan dari berbagai kelompok profesi, termasuk Chief Financial Officer (CFO). Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperluas jangkauan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) ke seluruh lapisan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, dalam sambutannya pada kegiatan Training of Trainer (ToT) Chief Financial Officer Club Indonesia yang digelar di Kantor OJK, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Friderica menekankan bahwa literasi keuangan kini menjadi gerakan global dan menjadi topik penting di berbagai forum internasional. “Literasi keuangan dibutuhkan untuk menjaga stabilitas, baik di tingkat individu maupun perekonomian nasional. Penting bagi masyarakat memahami sistem keuangan dan cara mengelola uang secara bijak,” ujarnya.
Ia menambahkan, keterampilan mengelola keuangan merupakan essential life skill yang sangat vital. Oleh karena itu, Friderica berharap para CFO dapat menjadi perpanjangan tangan OJK dalam menyampaikan materi literasi keuangan kepada masyarakat luas.
Selain itu, Friderica mendorong para CFO untuk memastikan karyawan, keluarga, dan lingkungan di sekitarnya memiliki pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan dan mampu menghindari berbagai modus penipuan serta aktivitas keuangan ilegal.
Kegiatan ToT ini dihadiri oleh President CFO Club Indonesia, Yuanita Rohali, serta narasumber dari PT Pegadaian dan Certified Financial Planner. Lebih dari 100 anggota CFO Club Indonesia turut berpartisipasi dalam acara ini.
Dalam kesempatan tersebut, Yuanita mengapresiasi langkah OJK dalam memperluas edukasi keuangan di Indonesia. “Hari ini, kita berkumpul bukan hanya sebagai profesional di bidang keuangan, tetapi juga sebagai individu yang memiliki tanggung jawab sosial lebih besar kepada masyarakat,” ujar Yuanita.
Yuanita berharap melalui pelatihan ini, para CFO dan Direktur Keuangan dapat menjadi Duta Literasi Keuangan yang menjembatani edukasi ke berbagai lapisan masyarakat. Ia juga mengajak para peserta untuk mengintegrasikan program literasi keuangan ke dalam aktivitas perusahaan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
Pada acara ToT ini, peserta menerima materi seperti kewaspadaan terhadap entitas ilegal, panduan edukasi keuangan berdasarkan segmen audiens, implementasi program literasi keuangan, hingga teknik komunikasi efektif dalam perencanaan keuangan.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, dilakukan pula pengukuhan simbolis Duta Literasi Keuangan CFO Club Indonesia serta sesi simulasi edukasi dari peserta ToT. OJK juga menghadirkan booth layanan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), Learning Management System Edukasi Keuangan, dan booth Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) untuk memperkenalkan produk-produk keuangan lebih dalam kepada para peserta.