Menyoroti Kebijakan Pemerintah Mahasiswa UNM Gelar Aksi Protes

IMG20250220165428 scaled
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Presiden Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM), Hasrul, menyampaikan bahwa aksi yang dilakukan oleh mahasiswa merupakan bentuk protes terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat.

 

Bacaan Lainnya

Aksi ini dipelopori oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNM dan melibatkan seluruh BEM fakultas di bawah naungan UNM.

 

Hasrul menjelaskan bahwa mahasiswa menyoroti beberapa kebijakan pemerintah, terutama terkait efisiensi anggaran di bidang kesehatan dan pendidikan. Menurutnya, banyak program yang dikeluarkan pemerintah justru tidak menguntungkan masyarakat secara luas.

 

Salah satu kebijakan yang mendapat perhatian khusus adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hasrul menilai bahwa pemotongan anggaran untuk mendanai program ini perlu dievaluasi secara total.

 

“Kebijakan MBG ini perlu dikaji ulang karena dinilai tidak efektif. Alasan pemerintah program ini untuk menekan angka stunting tidak tepat, sebab stunting seharusnya ditangani sejak usia dini, bukan pada tingkat SMP dan SMA,” ujar Hasrul.

 

Lebih lanjut, ia menilai bahwa alokasi anggaran yang besar untuk MBG berdampak pada pemangkasan dana di sektor lain seperti pendidikan, infrastruktur, dan kesehatan.

 

Terkait rencana pemerintah untuk melimpahkan program MBG ke daerah, mahasiswa UNM menilai kebijakan tersebut berpotensi menghambat pembangunan di daerah.

 

“Jika program nasional ini dipaksakan untuk dibiayai oleh pemerintah daerah, maka pembangunan di daerah, mulai dari jalan, fasilitas umum, hingga program prioritas lainnya, akan terhambat. Ini akan menjadi masalah serius bagi pembangunan daerah,” tambah Hasrul.

 

Dalam aksinya, mahasiswa hampir menutup total Jalan A.P. Pettarani dari arah Jalan Urip Sumoharjo, menyebabkan kemacetan parah hingga pukul 17.00 WITA. Hasrul menegaskan bahwa aksi ini bukanlah yang terakhir.

 

“Kami memastikan bahwa ini baru langkah awal dari gerakan jangka panjang. Jika pemerintah tidak memberikan atensi terhadap tuntutan kami, kami akan kembali turun ke jalan dengan massa yang lebih besar,” tegasnya.

 

Aksi ini menunjukkan bahwa mahasiswa UNM berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan pemerintah, terutama dalam hal anggaran dan kesejahteraan masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *