Pelindo Regional 4 Laksanakan Safety Forum, Fokus pada Peningkatan Budaya K3

IMG 20250204 WA0017 scaled
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mempertegas komitmennya dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) melalui “Safety Forum” dalam rangka Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Nasional tahun 2025. Forum ini digelar pada Selasa, 4 Februari 2025, dan dihadiri oleh sekitar 25 pegawai Pelindo Regional 4 dari seluruh cabang serta subholding di wilayah kerja Regional 4.

 

Bacaan Lainnya

Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, dalam sambutannya menyatakan bahwa manajemen Pelindo Regional 4 berkomitmen secara bertahap dan berkelanjutan untuk memperkuat kualitas SDM di bidang K3. Hal ini bertujuan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja tidak hanya bagi insan Pelindo, tetapi juga pihak eksternal yang bekerja di area pelabuhan, serta menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No. 50 Tahun 2012.

 

“Pelindo Regional 4 telah melaksanakan pelatihan dan sertifikasi di bidang K3 bagi staf, seperti Ahli K3, Auditor SMK3, Petugas P3K, dan Ahli Damkar. Pelatihan ini juga melibatkan partisipasi dari subholding dan anak perusahaan,” ujar Abdul Azis.

 

Pelindo Regional 4 menargetkan kolaborasi yang lebih erat antar unit kerja di pelabuhan untuk memastikan penerapan norma K3 dapat dilakukan dengan maksimal. Hal ini termasuk penetapan Corporate Life Saving Rules (CLSR), yang menjadi pedoman untuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerja di setiap unit kerja dan entitas Pelindo.

 

Abdul Azis menambahkan, “Kami patut bersyukur karena pada tahun 2024, tidak ditemukan fatality di unit kerja cabang di Regional 4. Namun, kita harus tetap waspada terhadap kondisi yang tidak aman dan tindakan yang tidak aman di lapangan.”

 

Fungsional Pengawasan Ketenagakerjaan Ahli Madya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan, Giawan Lussa, yang menjadi pembicara pada forum ini, menekankan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja adalah aspek penting dalam operasional pelabuhan. “Keselamatan bukan hanya tentang kepatuhan regulasi, tetapi juga harus menjadi bagian dari budaya kerja,” ungkap Giawan.

 

Sementara itu, Group Head K3 dan Sistem Manajemen Pelindo, Bondan Winarno, menyampaikan pentingnya pemahaman tentang CLSR dan penerapan area terbatas di pelabuhan. “Setiap pihak wajib memahami aturan yang berlaku untuk memastikan keselamatan di area dermaga dan lingkungan kerja lainnya,” ujarnya.

 

Pelindo Regional 4 juga melaksanakan berbagai kegiatan edukasi K3, termasuk pemasangan spanduk keselamatan di area pelabuhan, pembagian alat pelindung diri, dan kegiatan lainnya yang melibatkan karyawan serta mitra kerja.

 

Melalui pelaksanaan Safety Forum ini, Pelindo berharap dapat semakin meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap protokol keselamatan kerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif.

 

 

 

 

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *