MAKASSAR, CREATIVENEWS – Kabar duka menyelimuti Sulawesi Selatan. Pada Selasa pagi, 28 Januari 2025, Mappinawang Yusuf, SH, seorang tokoh hukum terkemuka, pendiri Mappinawang & Partners, dan mantan Ketua KPU Sulsel, wafat saat berlibur di Malino, Kabupaten Gowa.
Mappinawang, sosok yang dikenal sebagai pejuang demokrasi dan advokat masyarakat kecil, meninggalkan warisan besar bagi dunia hukum dan demokrasi di Sulawesi Selatan. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin ini berpulang dalam usia penuh pengalaman dan pengabdian.
Kepergiannya membawa duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat yang mengenalnya sebagai figur tangguh dalam membela hak-hak rakyat kecil.
Selama menjabat Ketua LBH Makassar pada 1997-2004, ia dikenal vokal memperjuangkan keadilan. Ia juga turut mendirikan LBH Pers, sebuah lembaga yang fokus membela kebebasan pers dan ekspresi di Indonesia.
Kiprahnya kian bersinar ketika menjabat Ketua KPU Sulsel (2004-2009), di mana ia menunjukkan integritas tinggi dalam memastikan proses demokrasi berlangsung adil dan transparan.
Tak hanya di dunia hukum dan demokrasi, Mappinawang juga aktif dalam pendidikan dan keagamaan.
Saat berpulang, ia menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni Pesantren IMMIM (IAPIM) untuk periode 2022-2026, berkontribusi dalam pembinaan generasi muda berbasis nilai-nilai Islam. Selain itu, ia juga merupakan Wakil Ketua Bidang Aset dan Kelembagaan YIC Al-Markaz Al-Islami.
Saat ini, jenazah almarhum masih berada di Malino dan rencananya akan disemayamkan di rumah duka, Perumahan BTN Gowa Lestari, Batangkaluku, Gowa, Sulawesi Selatan.
Kepergian Mappinawang Yusuf menutup perjalanan seorang tokoh yang mendedikasikan hidupnya untuk masyarakat, hukum, dan demokrasi. Meski telah tiada, pemikirannya akan terus menjadi inspirasi bagi generasi penerus.