DPRD Makassar Imbau SKPD Tunda Lelang Proyek Fisik 2025, Hormati Transisi Kepemimpinan

Jepretan Layar 2025 05 14 pukul 04.20.43
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS -Fraksi Mulia DPRD Kota Makassar mengimbau seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Makassar untuk menunda pelaksanaan lelang kegiatan fisik pada tahun anggaran 2025. Penundaan ini dinilai penting demi menjamin keselarasan program pembangunan dengan visi-misi Wali Kota terpilih pasca-Pilkada 2024.

Anggota Komisi D DPRD Makassar, Muchlis Misbah, menyatakan bahwa pelaksanaan proyek fisik yang tergesa-gesa tanpa mempertimbangkan kepemimpinan baru dikhawatirkan akan menimbulkan tumpang tindih kebijakan dan pemborosan anggaran.

Bacaan Lainnya

“Jangan dilelang dulu dong kegiatan fisik sampai Wali Kota terpilih dilantik. Biarkan Wali Kota terpilih yang menentukan arah pembangunan Makassar berikutnya,” tegas Muchlis, Jumat (17/1/2025).

Senada, Ketua Fraksi Mulia DPRD Makassar, Ray Suryadi Arsyad, juga menekankan pentingnya menunda lelang proyek fisik 2025. Menurutnya, hal ini sejalan dengan imbauan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang ditegaskan melalui Surat Edaran (SE) Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan, tertanggal 11 Desember 2024.

“Tujuannya agar transisi pemerintahan dapat berjalan maksimal dan efektivitas program pembangunan lebih terjamin untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas,” ujar Ray.

Ray menambahkan, program pembangunan semestinya mencerminkan visi kepemimpinan baru yang akan membawa arah baru bagi Kota Makassar. Oleh karena itu, ia meminta semua pihak menghormati proses transisi dengan tidak terburu-buru dalam mengeksekusi kegiatan fisik.

“Ini bukan hanya soal administrasi, tapi soal arah dan masa depan kota kita. Jangan sampai program yang dijalankan malah tidak sinkron dengan kepemimpinan selanjutnya,” tuturnya.

Dengan penundaan tersebut, Fraksi Mulia berharap pemerintah transisi dapat mempersiapkan langkah-langkah strategis yang lebih terencana dan berorientasi pada keberlanjutan pembangunan di bawah kepemimpinan Wali Kota baru.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *