MAKASSAR, CREATIVENEWS – Pembangunan stadion bertaraf internasional di Sudiang, Makassar, terus menunjukkan progres positif. Pada akhir Desember 2024, pemerintah provinsi Sulawesi Selatan mengadakan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait melalui Zoom, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), PSSI, serta otoritas bandara dan perhubungan.
Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai aspek penting terkait model dan sistem pembangunan stadion. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan optimis bahwa pada tahun 2025, Dokumen Emisi dan Detail (DED) yang sedang disusun oleh PUPR pusat akan selesai.
“Insya Allah, jika DED selesai, kami akan segera dipanggil untuk menjemput DED tersebut. Begitu juga dengan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan, kami sudah menganggarkan dana untuk Amdal dan analisis dampak lalu lintas (Andalalin),” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel (Dispora) Sulsel Suherman, Rabu, 1 Januari 2025.
Selain itu, studi kelayakan (FS) untuk proyek ini juga sudah dilakukan pada 2024, dan akan berlanjut hingga 2025. Fokus utama saat ini adalah percepatan koordinasi dengan Kemenpora dan PUPR pusat untuk mempercepat proses menuju tahap peletakan batu pertama.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah menyiapkan anggaran untuk tiga hal krusial, yaitu FS, Amdal, dan Andalalin.
“Kami sudah mengalokasikan anggaran untuk FS, Amdal, dan Andalalin. Semua administrasi yang dibutuhkan telah kami kirimkan ke pusat. Sekarang kami tinggal menunggu DED yang menjadi tanggung jawab PUPR pusat,” tambah Suherman.
Meski sempat mengalami penundaan, pihak terkait memastikan bahwa DED yang diharapkan akan selesai pada awal 2025.
“Kami berharap agar DED selesai sesegera mungkin, karena setelah itu kami bisa bergerak maju. Kami juga sudah melakukan berbagai pembahasan terkait model dan kapasitas stadion,” lanjutnya.
Meski model dan desain stadion sudah dibahas, kapasitas stadion belum dapat dipastikan hingga DED selesai. Namun, pemerintah provinsi berharap kapasitas stadion di Sudiang bisa mencapai 30.000 tempat duduk, melebihi kapasitas stadion di Solo yang mencapai 22.000 tempat duduk.
“Kami optimistis stadion ini bisa memiliki kapasitas hingga 30.000 orang. Minimal, kami ingin 27.000 tempat duduk,” ungkapnya.
Gubernur Sulawesi Selatan dan pihak-pihak terkait terus mendorong percepatan proses pembangunan stadion ini.
“Kami tidak pernah berhenti mendorong percepatan pembangunan stadion internasional ini. Semua dokumen administrasi sudah siap, sekarang kami tinggal menunggu DED yang disusun oleh PUPR pusat. Insya Allah, kami akan berkomunikasi kembali dengan Kemenpora di awal 2025 untuk mempercepat proses ini,” tutup Suhrman.
Dengan anggaran yang telah disiapkan dan komunikasi yang terus berjalan dengan pusat, harapan untuk melihat stadion bertaraf internasional di Sudiang semakin dekat. Doa dan dukungan dari masyarakat sangat diharapkan agar proses ini dapat berjalan lancar dan tepat waktu.