MAKASSAR, CREATIVENEWS – Dalam rangka memastikan kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM) selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT Pertamina (Persero) memperkuat koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hal ini ditandai dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengadakan pertemuan dengan pihak Pertamina di Rumah Jabatan (Rujab), Jln, Sungai Tangka, Kamis, 5 Desember 2024.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pertamina, Erry Sugiharto, Direktur SDM PT Pertamina Patra Niaga, Mia Krishna Anggraini, Sekda Provinsi Sulsel Prof Jufri Rahman, serta jajaran Pimpinan Pertamina lainnya.
Usai pertemuan tersebut, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pertamina, Erry Sugiharto, menegaskan bahwa pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang akan beroperasi mulai 22 Desember hingga 8 Januari 2025.
“Kami punya satgas yang bertujuan agar kebutuhan BBM di seluruh Indonesia, khususnya di Sulsel, terpenuhi. Harapan kami tidak ada antrean, dan kuota Insyallah tercukupi,” kata Erry kepada awak media.
Direktur SDM PT Pertamina Patra Niaga, Mia Krishna Anggraini, juga memastikan bahwa kuota BBM saat ini cukup hingga akhir tahun.
“Stok cukup, penyaluran aman, dan kami berkoordinasi penuh dengan Pemprov Sulsel. Apabila ada masalah dalam perjalanan transportasi BBM, kami akan bekerja sama dengan aparat untuk membuka jalan, pengamanan, dan lainnya. Fokus kami adalah memastikan pengantaran BBM berjalan lancar,” jelas Mia.
Pertamina juga telah melakukan langkah antisipasi dengan membangun stok (build stock) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
“Stok ini standby untuk memastikan tidak ada kendala meski antrean memanjang atau jumlah pengendara meningkat. Kami siap menghadapi situasi tersebut sambil terus mendistribusikan tangki tambahan secara berkelanjutan,” imbuhnya.
Mia menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan BBM selama masa liburan. “Selama masa Satgas, pelayanan di SPBU akan full. Namun, di luar masa Satgas, kami tetap akan berkoordinasi dengan Pemprov, BPH Migas, dan pihak terkait untuk memastikan tidak hanya kuota provinsi, tetapi juga kuota di setiap SPBU,” paparnya.
Untuk mengantisipasi arus balik yang diperkirakan terjadi pada 5 Januari, Pertamina telah memperpanjang masa operasional Satgas hingga 8 Januari 2025.
“Hal ini dilakukan agar distribusi BBM tetap terjaga meskipun terjadi lonjakan aktivitas transportasi,” tutur Mia.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan apresiasinya atas langkah-langkah yang telah dilakukan Pertamina.
“Terima kasih, kuota BBM telah dicukupi dan distribusi berjalan lancar. Tinggal kita berdoa agar tidak ada bencana seperti banjir atau tanah longsor yang bisa menghambat distribusi. Forkopimda siap mengawal pengantaran BBM. Jika terjadi antrean, pihak Polda dan Polres akan membantu mengawal distribusi di lapangan,” ujar Zudan.
Dengan sinergi yang kuat antara Pertamina dan Forkopimda Sulsel, diharapkan distribusi BBM selama masa libur Nataru berjalan lancar tanpa kendala berarti.
