Disdik Sulsel Mulai Siapkan PPDB 2025

Screenshot 2023 05 26 21 11 00 501 edit com.android.chrome 11zon
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan (Disdik Sulsel) mulai mempersiapkan Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB untuk tahun ajaran 2025.

 

Bacaan Lainnya

Meski belum ada kebijakan resmi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang baru, persiapan ini merujuk pada petunjuk teknis dari kebijakan sebelumnya.

 

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Muhammad Iqbal Nadjamuddin menyampaikan, evaluasi PPDB 2024 menjadi dasar perubahan, Dua hal yang menjadi perhatian adalah jalur prestasi dan mekanisme zonasi.

 

“Kita evaluasi beberapa hal dari perjalanan PPDB kemarin, yakni terkait dengan jalur prestasi kemungkinan ada presentase yang akan kita buat lebih adil,” ungkap Iqbal.

 

Pada jalur prestasi, Disdik Sulsel akan memisahkan kategori prestasi nilai rapor, akademik, dan non-akademik dengan persentase kuota masing-masing. Hal ini dilakukan untuk memberikan keadilan bagi siswa yang memiliki nilai rapor tinggi namun sebelumnya terkendala mekanisme gabungan nilai.

 

“Supaya anak-anak yang betul-betul punya kemauan belajar yang tinggi, ingin bersekolah dan nilai rapornya tinggi itu potensinya besar dapat presentase itu,” imbuhnya.

 

“Karena ada beberapa SMP memang nilai rapor siswanya tinggi, kalah ki kemarin dengan prestasi akademik dan non akademik karena kita gabung, itu mungkin evaluasinya ke depan,” tambanhya.

 

Sementara itu, mekanisme zonasi akan dipetakan ulang dengan berbasis titik kelurahan. Rumah yang paling dekat dengan sekolah di kelurahan tersebut akan menjadi prioritas.

 

“Adapun nanti kuota yang kita tetapkan sekian persen misalnya, kemudian di akhir kalau ada yang sama mungkin baru kita lihat jarak rumahnya,” jelasnya.

 

Kebijakan zonasi masih dalam tahap kajian seiring arahan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang meminta penghapusan sistem tersebut.

 

Wakil Mendikdasmen, Atip Latipulhayat, menyatakan bahwa sistem zonasi saat ini sedang dikaji ulang, mengingat banyaknya kontra dari masyarakat terkait keterbatasan pilihan sekolah favorit bagi anak yang berprestasi.

 

Dengan berbagai persiapan tersebut Disdik Sulsel dapat menyesuaikan dengan kebijakan baru yang akan dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *