Petani Alpukat Parang Ta’juru, Rasakan Manfaat Benih Unggul LAZ Hadji Kalla  

IMG20241114131915 scaled
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Melalui Lembaga Amil Zakat (Laz) Hadji Kalla, petani Alpukat Malino berhasil panen perdana buah Alpukat dengan kualitas unggul, pada Kamis, 14 November 2024.

 

Bacaan Lainnya

Selama tiga tahun mendapatkan pendampingan dari LAZ Hadji Kalla, petani Parang Ta’juru di Desa Tonasa, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, mampu meningkatkan tekhnik menanam hingga merawat pohon Alpukat.

 

Program Manager Community Development LAZ Hadji Kalla, Erny Rachmi Nurdin menyampaikan sejak tahun 2021 Desa Tonasa terpilih sebagai Desa dampingan untuk pemberdayaan komoditi Alpukat.

 

Komoditi Alpukat dipilih karena ditahun 2018 sampai tahun 2020 mendapatkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan website Kemenpan bahwa produksi dan kualitas Alpukat Malino menurun.

 

Hal itu disebabkan kata Erny karena kualitas benih yang dikembangkan oleh petani kala itu adalah benih yang didapatkan secara turun temurun, sehingga kualitas atau produktifitas benih semakin menurun.

 

“Atas pertimbangan tersebut kami dari Laz Haji Kalla menginisiasi untuk memberdayakan petani Alpukat di kawasan ini dengan maksud untuk meningkatkan produktivitas petani Alpukat Malino, caranya dengan memberikan benih kualitas unggul, untuk mendampingi produktifitas Alpukat lokal,” ungkapnya.

 

Erny menjelaskan hingga akhir pendampingan, hasilnya meningkat signifikan dan sesuai dengan harapan dari LAZ Hadji Kalla.

 

Dari 1.000 benih Alpukat yang ditanam hingga tahun 2024 ini sekitar 70 persen pohon benih Alpukat hidup dan produktif.

 

Perbedaan pohon alpukat lokal dengan benih pohon varietas unggul sangat jauh berbeda.

 

“Kemudian hasilnya itu ada sekitar 20 persen peningkatan produktivitas karena kalau dibandingkan dengan pohon lokal, perpohon itu hanya menghasilkan 25 sampai 40 Kg, sementara kualitas pohon unggul ini mengahsilkan 50 sampai 60 Kg perpohon,” tukasnya.

 

Tak hanya menghasilkan buah yang berkualitas, LAZ Hadji Kalla juga berhasil meningkatkan kapabilitas petani lokal.

 

“Yang paling istimewa adalah hasil daripada pelatihan produksi benih mandiri yang kami berikan kepada mereka itu setahun terakhir sudah berhasil memproduksi benih alpukat unggul sebanyak 2 ribu pohon. 600 pohon sudah kami sebar ke kelompok petani laindi kabupaten Bantaeng, dan 1.400 sudah di jual secara kemorsil,” paparnya.

IMG 20241118 WA0032 scaled
Petani Alpukat Parang Ta’Juri, Bakri saat panen Perdana Buah Alpukat Varietas Unggul, di Desa Tonasa, Tombolo Pao, Gowa, Kamis, 14 November 2024.

Sementara itu salah seorang petani Parang Ta’juru, Bakri menyampaikan kesyukurannya atas pendampingan LAZ Hadji Kalla yang telah berjalan selama tiga tahun ini.

 

“Sebelumnya sudah ada petani Alpukat tapi belum digeluti dengan baik, kita tanamam Alpukat lokal, setelah muncul yayasan untuk memberikan bibit Alpukat Alhamdulillah luar biasa, membuat kami termotivasi menanam.

 

Kata Bakri tahun ini para petani sudah memulai memasarkan buah Alpukatnya.

 

“Sudah tiga tahun berjalan ini dan sudah mau 2 kali berbuah. Baru kita mau mulai pasarkan tahun ini, rencananya di Malino kota dan rencana ke beberapa daerah lain,” tuturnya.

 

Perbedaan mencolok buah Alpukat sebelumnya dengan buah Alpukat dari benih varietas unggul LAZ Hadji Kalla ialah, dari segi berat, rasa, dan buah jumlah yang lebih banyak per pohon.

 

“Dari segi besarnya, beratnya, jumlah buahnya, pohonnya tidak terlalu tinggi, dari rasa juga beda,” terang Bakri.

 

Harganya pun jauh lebih tinggi, bahan dua kali lipat dari harga Alpukat lokal Malino.

 

“Dua kali lipat perbedaan harganya, Alpukat biasa 15 ribu, Alpukat Malino 30 ribu. Dalam setahun bisa 2 kali panen,” jelasnya.

 

Berkat keberhasilan ini, petani lokal di Desa Tonasa kembali semangat untuk menanam buah Alpukat.

 

“Perubahannya sangat drastis, masyarakat termotivasi menanam

karena sudah melihat hasilnya,” ujarnya.

 

 

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *