Statement RMS Dianggap Rendahkan Cawagub Azhar, Tanggapan Ketua Apdesi Sulsel : Tabungan Keberhasilan

Jepretan Layar 2024 04 26 pukul 21.10.05
Ketua APDESI Sulsel Sri Rahayu Usmi
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Sedang hangat diperbincangkan statement Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS) yang dianggap merendahkan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sulsel Azhar Arsyad.

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Sulsel, Andi Sri Rahayu Usmi turut menanggapi pernyataan dari RMS tersebut.

Bacaan Lainnya

Ayu sapaannya dengan santai menanggapi statement RMS tersebut dan menyebutnya sebagai tabungan Keberhasilan. Padahal, Azhar Arsyad merupakan salah satu anggota Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Apdesi Sulsel. 

“Ketika dianggap bahwa itu hal yang merendahkan, anggap itu tabungan keberhasilan, yang kedua kita tahu MPO kami itu hebat, karena pas beliau masuk pileg beliau tidak pernah meminta bantuan kepada kami menyusahkan kami,” ungkapnya Senin, 4 November 2024.

Sri Rahayu menerangkan bahwa Azhar tidak terpilih kembali menjadi Anggota DPRD Sulsel, tapi menurutnya itu menjadi salah satu jalan untuk Azhar berada di posisi yang lebih baik lagi.

“Dari hal hal yang sudah dia lakukan banyak yang bermanfaat kepada kepala desa, terpilih atau tidak itu proses yang Allah atur, mungkin memang sudah ada ruang yang paling indah disiapkan,” tuturnya.

Ayu  memuji Azhar sebagai pribadi yang peduli dengan masyarakat desa, bahkan videonya sempat viral karena menelfon Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi kala itu yakni Abdul Halim Iskandar, menjadi salah satu bukti perhatiannya.

“Kita berharap beliau tetap menjadi pembina kami yang bijak yang adem, dan selalu memberikan senyum meski kami dalam kondisi meminta beliau mencarikan solusi. Tetapi beliau selalu bilang, segala hal selalu ada solusinya dan tidak pernah ada hidup yang tidak ada masalahnya, yang masalah itu ketika kita tidak bisa menerima dan tidak berbenah,” sebutnya.

Terakhir, Sri Rahayu juga menegaskan bahwa momen-momen seperti ini bisa menjadi cara untuk menilai dan berbenah pemimpin seperti apa yang mestinya hadir naik di kabupaten/kota maupun provinsi.

“Kepada pemilih barang kali, kita harus bijak memilih program yang akan diberikan oleh semua calon, tidak hanya calon gubernur tetapi juga bupati, lima tahun ini adalah tanggung jawab kita untuk menentukan siapa pemimpin, jangan karena uang 500 ribu, 300 ribu, lalu kita kemudian direndahkan,” terangnya.

Sekedar informasi, beberapa waktu lalu beredar video berdurasi satu menit, RMS menyindir Azhar Arsyad yang maju sebagai calon Wakil Gubernur mendampingi Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. RMS menyebutkan Azhar sudah gagal di Pileg tapi maju di Pilgub. Bahkan kata dia kegagalan Azhar di Pileg dianggap bentuk hukuman warga Pinrang.

Itu disampaikan RMS ketika mengkampanyekan pasangan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) di Pinrang. 

“Calon Wakil Gubernur yang mengaku orang Pinrang, tapi tidak ada apa – apa yang dia bisa bawa ke Pinrang. ‘Saya ini orang Pinrang, saya maju calon Wakil Gubernur’, Sedangkan kau caleg tidak terpilih apalagi kau jadi wakil Gubernur,” kata RMS dihadapan warga.

“Orang Pinrang menghukum dia. Maka untuk meningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Pinrang bersama lebih baik ‘Andalan Hati’,” sambungnya dalam video viral tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *