MAKASSAR, CREATIVENEWS – Pasangan Calon Wali Kota Makassar dan Wakil Wali Kota Makassar Amri Arsyd-Abd Rahmam Bando, tampil mengesankan pada Debat Terbuka Antar Pasangan Calon Wali Kota Makassar Tahun 2024, yang diadakan oleh Komisi Pemiliham Umum (KPU) Makassar.
Debat perdana tersebut berlangsung di Hotel Dalton Makassar, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Tema utama debat kali ini yaitu peningkatan kesejahteraan melalui pelayanan inklusi dalam bingkai NKRI.
Adapun Subtema debat ialah kesehatan, pendidikan, Pelrindungan anak, perempuan dan disabilitas, moderasi beragama, ekonomi dan lapangan kerja, digitalisasi layanan publik, reformasi birokrasi, dan ketahanan pangan.
Pada sesi awal debat tersebut empat kandidat diberi masing-masing 2 menit 30 detik untuk menyampaikan visi dan misinya.
Arsyd menyampaikan visi untuk membangun kota Makassar dengan perspektif kepemimpinan daerah yang mengedepankan keikhlasan dan berorientasi pada keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran rakyat.
Kata Arsyd ada 4 perspektif pembangunan kota yang aman dan berkelanjutan.
“Pertama pembangunan berkelanjutan yang inklusif yang berfokus pada tumbuh kembang kota yang memperhatikan generasi mendatang, mengakomodir seluruh penduduk termasuk kelompok rentan, seperti masyarakat miskin, perempuan, anak-anak dan penyandang disabilitas,” tukasnya.
Kemudian Kedua kata Arsyd, smart city dan green city menggabungkan Tekhnologi dan data untuk meningkatkan efesiensi layanan publik, transportasi dan infrastruktur dengan tetap memperhatikan dan mempromosikan ruang terbuka hijau, konservasi lingkungan secara berkelanjutan.
“Ketiga pembangunan ekonomi kita yang berfokus pada peningkatan saya saing ekonomi kita melalui pengembangan sektor industri perdagangan, jasa dan ekonomi kreatif,” paparnya.
Terakhir atau keempat urbanisasi dan mobilitas yaitu pengelolaan tantangan arus urbanisasi yang pesat dengan cara mengembangkan sistem transportasi umum yang efektif dan infrastruktur jalan yang memadai Untuk mengurangi kemacetan.
Selanjutnya Rahman Bando menyampaikan untuk memajukan dan mewujudkan visi tersebut, pihaknya telah menjabarkan dalam 8 misi.
Kata dia terdapat 17 arah pembangunan dan 45 indikator program yang akan dilaksanakan jika terpilih.
“Inti dari indikator itu, kami tidak mau lagi ada wilayah Makassar yang masih susah air bersih, kami mau Makassar terbebas dari banjir, kota Makassar bebas dari kemacetan, sampah ditangani dengan baik, menjamin ketersediaan pangan untuk rakyat Makassar, dan memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan berkeadilan,” sebutnya.
