MAKASSAR, CREATIVENEWS – Keberlanjutan dalam membangun dan mendukung keberlanjutan industri pertambangan terus dilakukan PT. Vale Indonesia.
Vanda Kusumanigrum, Head of Corporate Cummunications, mengatakan, sebenarnya PT. VALe selalu mengedepankan keberlanjutan jadi best mining practices, good mining practices itu sesuai dengan ESG, seshai komitmen, 2060.
“Jadi apa yang kita lakukan adalah sebenarnya adalah bagaimana kita menggunakan si energi terbarukan untuk sebagai bahan operasi kita. Terus bagaimana mengurangi penggunaan tenaga yang bukan maksudnya tenaga alam ya. Jadi kan kita mempunyai PLTL untuk seluruh smelter kita, jadi sebenarnya sudah mumpuni untuk apa yang kita lakukan, tutur Vanda.
Tapi yang sekarang kata Vanda, kita fokusin adalah karena ekspansi terhadap beberapa daerah, bagaimana kita, bisa melihat itu sebagai suatu sumber energi yang baru untuk daerah-daerah itu.
PT. Vale menerapkan praktik pertambangan berkelanjutan disetiap operasinya.langkah ini pun sejalan dengan kerangka kerja pembangunan.
Lanjut, Vanda, PT. Vale saat ini menargetkan zero emission Indonesia pada tahun 2060.
Selain itu pembangkit listrik ramah lingkungan dalam mendukung operasional juga disiapkan PT. Vale dengan menggandeng PT. Pertamina untuk menyiapkan bahan bakar yang pastinya ramah lingkungan.
“Saat ini lagi tahap uji coba. Jadi kita tunggu bulan depan dari hasilnya. Semoga emang sudah terbukti dengan baik dan kita juga bisa mengumumkan bahwa emang kita dalam tahap yang sudah aman untuk digunakan dan pasti, kata Vanda.
Uji cobq kerja sama penyedian HVao saat ini di lakukan di Sorowako dan rencananya akan dievaluasi pada November, jika hasilnya postif penggunaan HVO ini akan diperluas ke proyek-proyek lain yang masih dalam tahap percontohan.(*)
