MAKASSAR, CREATIVENEWS – PT PLN (Persero) bersama Braja Elektrik Motor berhasil menggelar pelatihan konversi motor bakar menjadi motor listrik di SMK Negeri 10 Makassar. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Sebanyak 25 guru SMK dari Makassar, Gowa, dan Pangkep mengikuti pelatihan ini. Dengan bekal ilmu baru, para guru diharapkan dapat menularkan pengetahuan kepada siswa-siswi mereka dan mendorong tumbuhnya teknisi-teknisi kendaraan listrik di masa depan.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami akan terus mengembangkan potensi siswa-siswi kami agar mampu bersaing di era kendaraan listrik,” ujar Muhammad Basri, salah satu peserta pelatihan dari SMKN 5 Makassar.
Ayu, mentor dari Braja Elektrik Motor, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif PLN. “Kami menyambut baik upaya PLN dalam membangun ekosistem kendaraan listrik. Visi mereka sangat jelas dan konsisten dalam mendorong perkembangan ini,” katanya. Ayu berharap, dengan adanya pelatihan dan parade ini, komunitas pengguna motor listrik di Makassar akan tumbuh lebih pesat.
Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan, Heri Sumiharto, juga mengapresiasi program ini. “Kami sangat berterima kasih kepada PLN. Kami optimis bahwa ilmu yang didapatkan dari pelatihan ini akan diteruskan kepada para siswa, membuka peluang bagi mereka untuk mendirikan bengkel konversi kendaraan yang kompetitif dan relevan dengan perkembangan teknologi,” ungkap Heri.
Selain pelatihan konversi molis, PLN juga menggelar parade motor listrik bersama komunitas kendaraan listrik di Makassar. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta, seiring meningkatnya pengguna motor listrik.
Budiono, General Manager PLN UID Sulselrabar, menjelaskan bahwa PLN tidak hanya memastikan ketersediaan listrik dan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik, tetapi juga berperan aktif sebagai pionir dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik. Pemerintah telah memberikan berbagai insentif untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik, baik untuk motor baru maupun hasil konversi.
“Melalui pelatihan konversi untuk pelaku UMKM dan parade motor listrik bersama komunitas, kami berharap semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik,” kata Budiono. Ia mencatat bahwa sebanyak 15 motor BBM telah dikonversi menjadi motor listrik dalam kegiatan ini.
Budiono menambahkan bahwa PLN memfasilitasi pelatihan untuk 25 guru SMK dan pelaku UMKM di Makassar, dengan harapan mereka dapat menyebarkan pengetahuan ini lebih luas.
“Kami juga menggelar parade motor listrik untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis,” ujarnya.
Ia juga optimis bahwa dengan semakin banyak pelaku UMKM yang beralih ke kendaraan listrik, peluang usaha baru akan tercipta, serta pendapatan UMKM akan meningkat.
“Peningkatan kapabilitas ini sejalan dengan visi PLN untuk menjadikan listrik sebagai motor penggerak ekonomi, sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG),” tambahnya.
Budiono berharap parade motor listrik ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keunggulan kendaraan listrik yang tidak menimbulkan kebisingan dan tidak menghasilkan emisi.
“Kami ingin mempercepat terciptanya ekosistem kendaraan listrik sekaligus men