MAKASSAR, CREATIVENEWS – Kehilangan KM Bintang Tamalate menyatukan seluruh elemen masyarakat. Upaya pencarian kapal pengangkut ikan yang hilang di perairan Tanah Keke, Kabupaten Takalar, terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI AL, Polri, nelayan, dan masyarakat sekitar.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuan dari semua pihak. Solidaritas yang tinggi ini sangat berarti bagi kami,” ungkap Andi Sultan.
Meskipun cuaca buruk menjadi kendala, tim SAR tidak menyerah. Mereka terus memantau perkembangan situasi dan akan melanjutkan pencarian begitu kondisi memungkinkan.
“Cuaca di lokasi juga sangat tidak bersahabat dengan tinggi ombak mencapai 2,5 meter dan kecepatan angin sekitar 30 knot, sehingga pencarian dihentikan untuk sementara pada sore ini,” ujar Andi Sultan.
Selain melakukan pencarian di laut, tim juga melakukan penyisiran di sepanjang pantai dan pulau-pulau kecil di sekitar lokasi kejadian. Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan jika menemukan benda-benda mencurigakan.
“Kami telah berkoordinasi dengan kepala desa dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Takalar untuk menyebarluaskan informasi di masjid-masjid setempat. Siapa saja yang memiliki informasi mengenai kapal ini, diharapkan segera melapor ke posko yang telah kami dirikan,” lanjut Andi Sultan.