8 Organisasi Desa Bergabung Jadi Desa Bersatu di Sulsel, Misi Wujudkan Pilkada Damai

WhatsApp Image 2024 09 11 at 09.09.24 1
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Sebanyak 8 organisasi desa kumpul menjadi satu organisasi yaitu Desa Bersatu.

Desa Bersatu secara resmi hadir di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dibuktikan melalui pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Desa Bersatu Sulsel, Selasa malam, 10 September 2024.

Bacaan Lainnya

Dalam kegiatan ini juga digelar deklarasi Pilkada damai 2024 dengan menghadirkan 3 pilar yaitu TNI, Polri, dan Desa.

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Paiman Raharjo juga terlihat hadir dalam deklarasi tersebut.

Paiman mengatakan dengan hadirnya desa bersatu di hadirnya terbentuknya Desa bersatu di Sulsel dapat membantu lebih mengakselarasi program pemerintah pusat.

“Saya kira desa bersatu ini sebagai wadah organisasi masyarakat desa, ada 8 organisasi, ada Apdesi ada Aksi ada Parade Nusantara, dan lainnya,” tuturnya kepada awak media usai kegiatan.

Delapan organisasi Desa Bersatu terdiri atas Apdesi yang merupakan organisasi kepala desa aktif, DPN PPDI (Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia), ABPEDNAS (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional), dan DPP AKSI (Asosiasi Kepala Desa Indonesia).

Kelompok ini juga terdiri dari KOMPAKDESI (Komunitas Purnabakti Kepala Desa Seluruh Indonesia), PABPDSI (Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia), DPP PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia), dan Persatuan Masyarakat Desa Nusantara.

“Artinya bahwa dengan adanya organisasi Desa ini bersatu maka akan menjadi kekuatan Desa. Tentunya Kementerian Desa sangat bangga dan menyambut memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Desa bersatu yang telah menyatukan 8 organisasi desa sehingga yang tadinya saling berkonflik saling-saingan sekarang tidak, sekarang menjadi Desa bersatu oleh karena itu bagi kami Kementerian Desa ini sebuah kekuatan desa,” imbuhnya.

Paiman mengapresiasi langkah yang dilakukan Desa Bersatu. Sebab, kepala dan perangkat desa harus menjadi bagian dari pembangunan desa yang lebih baik kedepannya.

“Saya ingin menggandeng Desa bersatu ini untuk berkolaborasi untuk menjalankan program-program pembangunan desa sehingga para perangkat desa kepala desa ini merasa ikut dijadikan bagian dari membangun desanya,” tambah Paiman.

Selain itu diharapkan Desa Bersatu bisa membantu mewujudkan Pilkada Damai 2024, sebab Desa menjadi salah satu pilar penting dalam proses Pilkada.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menerangkan terbentuknya DPD Desa Bersatu di Sulsel, dapat membantu mengawal proses Pilkada serentak 2024.

“Dengan dikukuhkannya pengurus DPD Desa Bersatu Sulsel tentu ini menjadi kekuatan baru bagi Sulsel. Dan ini yang pertama, makanya saya katakan ini menjadi kekuatan baru untuk kita sama-sama berkolaborasi di dalam menjaga situasi di Sulsel ini, terutama menjelang Pilkada agar tetap kondusif dan aman,” paparnya.

Ia mengaku sejauh ini situasi di Sulsel masih tergolong aman jelang Pilkada.

“Situasi pengamanan jelang Pilkada ini Alhamdulillah kondusif, saya berharap ini bisa terjaga terus sampai dengan proses pencoblosan nanti 27 November,” tambah Andi Rian.

Sementara itu di tempat yang sama, Ketua DPD Desa Bersatu Sulsel, Muh Arrumi Achmad menyampaikan

Desa Bersatu sebagai wadah bagi seluruh organisasi desa untuk saling bertukar pikiran serta menghindari konflik internal sesama organisasi yang selama ini terjadi.

“Pada prinsipnya bisa bersatu adalah bagian dari 8 unsur organisasi desa yang ada di Indonesia. Jadi 8 unsur Desa inilah yang disatukan menjadi satu wadah menjadi namanya desa-desa bersatu nasional, Desa bersatu nasional Yang dimana yang selama ini bahwa ada beberapa konflik internal yang sering terjadi di asosiasi-asosiasi yang ada di desa sehingga dipandang perlu untuk dibentuk suatu wadah organisasi untuk menyatukan visi misi besar bagi kemajuan desa dan kemajuan daerah,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *