Diskominfo Sulsel Catat, 422 Titik Blank Spot Internet di Sulsel

WhatsApp Image 2024 09 10 at 13.47.02 scaled
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sulawesi Selatan (Sulsel) Sultan Rakib mengatakan, terdapat 422 titik blank spot internet di Sulsel.

Ratusan titik Blank Spot tersebut berada di pedesaan utamanya daerah dataran tinggi atau pegunungan.

Bacaan Lainnya

Dari data yang diperoleh dari Diskominfo Sulsel angka titik blank spot tersebut sudah menurun. Tahun 2019 sampai 2020 titik blank spot sebanyak 721, sedanhgkan di tahun data per September 2024 ini menurun menjadi 422 titik.

“Sebelumnya sejak tahun 2019-2020 kita memiliki data blind spot 721.

2020-2024 itu berukurang 300 lebih. Berbicara soal blinspot ada dua hal yang pertama bahwa pihak yang memasang BTS dalam hal ini provider internet itu memperhitungkan bisnis oriented atau keuntungannya,” Kata Sultan Selasa, 10 September 2024.

Mengatasi blank spot jaringan tersebut, Sultan mengatakan pemerintah melakukan kerjasama dengan pihak ketiga dalam hal ini provider internet untuk membangun menara jaringan atau Base Transceiver Station (BTS).

Solusi lainnya adalah BTS disediakan juga oleh pemerintah pusat melalui badan akselarasi tekhnolgi informasi atau Bakti dari Kementerian Kominfo.

Kata Sultan, program penyeediaan layanan jaringan desa ini sepenuhnya ditangani oleh Kementerian Kominfo melalui Bakti. Layanan jaringan tersebut untuk kebutuhan di sektor pendidikan, kesehatan, keamanan, dan ibadah.

“Solusi yang diberikan oleh pemerintah khususnya di wilayah blind-blank Spot ini untuk pendidikan dan kesehatan dan keamanan itu ada domainnya di wilayah Bakti kominfo wilayah 6 Makassar,” tuturnya 

Sultan menegaskan Diskominfo Sulsel hanya bertugas mendata titik blank spot untuk dilaporkan ke Kementerian kominfo melalui aplikasi SIGMON, singkatan dari Signal Monitoring.

“Wilayah-wilayah Blank spot ini sebenarnya Biasanya sih berpenduduk di di lereng-lereng gunung,

ini menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya kita agar kominfo tetap memperhatikan ini kita sudah melakukan persuratan melalui surat nomor 046 37 25 diskominfo tanggal 18 Maret lalu dan sampai saat ini Setiap kali kita telepon kemenkominfo masih sedang diupayakan,” bebernya.

“Untuk 2024 ini pendataannya melalui sistem aplikasi SIGMON yang proses pengisiannya dilakukan oleh pemerintah daerah, pemerintah provinsi hanya diberikan kewenangan mengawasi lalulintas datanya saja,” tambahnya.

Beirut daftar blank spot 23 Kabupaten/Kota di Sulsel :

-Kabupaten Bone (3 kecamatan, 8 desa)
-Kabupaten Luwu (11 kecamatan, 17 desa)
-Kabupaten Jeneponto (6 kecamatan, 10 desa)
-Kabupaten Barru (7 kecamatan, 27 desa)
-Kabupaten Sinjai (7 kecamatan, 20 desa)
-Kabupaten Pangkep (4 kecamatan, 42 desa)
-Kabupaten Luwu Utara (4 kecamatan, 23 desa)
-Kabupaten Luwu Timur (8 kecamatan, 10 desa)
-Kota Parepare (1 kecamatan, 1 kelurahan)
-Kabupaten Wajo (7 kecamatan, 17 desa)
-Kabupaten Enrekang (5 kecamatan, 19 desa)
-Kabupaten Soppeng (8 kecamatan, 26 desa)
-Kabupaten Sidrap (4 kecamatan, 8 desa)
-Kabupaten Kepulauan Selayar (9 kecamatan, 12 desa)
-Kabupaten Bantaeng (7 kecamatan, 14 desa)
-Kota Palopo (3 kecamatan, 3 kelurahan)
-Kabupaten Maros (4 kecamatan, 25 desa)
-Kabupaten Gowa (7 kecamatan, 7 desa)
-Kabupaten Toraja Utara (17 kecamatan, 39 desa)
-Kabupaten Tana Toraja (11 kecamatan, 19 desa)
-Kabupaten Takalar (10 kecamatan, 18 desa)
-Kabupaten Bulukumba (9 kecamatan, 29 desa)
-Kabupaten Pinrang (8 kecamatan, 28 desa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *