MAKASSAR, CREATIVENEWS – Kegiatan tahunan dari Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), merupakan ajang promosi yang dilakukan untuk toursime pusat belanja di masing-masing kota.
Program ini sempat terhenti saat covid 2019, 2020 terhenti, begitu juga 2021 terhenti dan dimulai tahun 2022. Hal ini disampaikan Ricky Theodores, Ketua Umum APPBI DPD Sulselbar saat menghadiri Press Conference & Closing Ceremony program INDONESIA SHOPPING FESTIVAL 2024, di Arcade Mal Ratu Indah Senin 19/8/2024.
“Sampai sekarang ini tantangannya beda-beda, pada 2022 temanya atau intensi pertamanya tentunya untuk recory dari masa masa pasca covid dan kami juga sempat dibantu waktu itu dari dinas pariwisata untuk mempromosikan kegiatan,” tutur Ricky.
Kata dia tujuannya adalah untuk menginformasikan bahwa pasca covid ini berbelanja dan berkunjung di pusat belanja sudah aman.
Kata Ricky, tahun 2023 tantangannya sudah lebih berbeda karena traffic dari mall rata-rata sudah semakin membaik, walaupun di tahun 2022 itu masih sekitar 67 persen dibandingkan dengan masa masa pra covid.
Di tahun 2024 ini menurut Ricky secara traffic mall sudah cukup baik, rata-rata pencapaian kalau dubandingkan dengan 2019, tingkat kehadiran ke dalam mall itu sudah mencapai 90 persen.
“Tapi tantangan sekarang adalah secara ekonomi mulai ada issue mengenai kelemahan daya beli kelas menengah, jadi ini juga yang kita coba apa dengan berbagai inisiatif salah satunya adalah melaksanakan Indonesia shopping Festival intinya adalah kita mencoba menggairahkan kembali kelas menengah yang jumlahnya sangat banyak untuk kembali berbelanja di beberapa pusat belanja yang ada di Indonesia,” paparnya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhamnad Roem mengatakan kita sendiri punya segmentasi Wisata Kuliner dan belanja (Wiskulja) dan ini menjadi salah satu segmentatsi yang harus kami genjot terus
Peningkatan kunjungan wisatanya.
Peserta ISF dari tahun ke tahun mengalami peningkatan pesertanya tahun ini ada delapan mall yang ikut menjadi peserta dan transaksi secara nasional selalu mencapai target yang ditetapkan oleh APPBI Pusat.
“Pemerintah Kota Makassar selalu mengapresiasi dengan terlibatnya seluruh mall di Makassar, sehingga seluruh retail skala kecil dan UMKM bisa terlibat. Dan terjadi peningkatan daya beli masyarakat
terhadap produk-produk lokal, baik itu secara nasional maupun produk lokal dari Sulawesi selatan, dan Kota Makassar,” imbuhnya.
Secara nasional ekonomi kreatif di target membuka lapangan kerja 4,4 juta dengan adanya ISF bisa memberi kesempatan bekerja. Harapan Roem, durasinya bisa ditambah yang tadi cuman seminggu, bisa menjadi sebulan.
Turut hadir Jose Rizal Sekretaris APPBI Sulselbar. ISF 2024 yang diikuti oleh 396 pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia, termasuk Mal Ratu Indah, NIPAH PARK, Trans Studio Mall Makassar, Phinisi Point, Mal Panakkukang, Mall GTC, Makassar Town Square, dan Panakkukang Square yang merupakan anggota APPBI DPD Sulselbar, telah sukses menggairahkan aktivitas belanja di tengah masyarakat. Festival ini berhasil mencapai Rp77.822.408.253 yang terhitung dari 51.744 struk belanja dan 753.787 kupon undian yang telah dikumpulkan.
Selama periode festival, pengunjung yang melakukan transaksi belanja dengan nominal minimum Rp100.000 berkesempatan mendapatkan kupon undian yang digelar secara hybrid di Living World Kota Wisata, Cibubur dan live streaming melalui kanal YouTube Indonesia Shopping Center pada penutupan ISF 2024. Doorprize yang disiapkan antara lain satu unit Wuling Air EV, satu unit iPhone 15, dan voucher belanja senilai Rp 500.000 untuk 79 pemenang. (RB)