MAKASSAR, CREATIVENEWS – Dalam rangka HUT ke-79 Republik Indonesia, maka sebagai bentuk peringatan kemerdekaan, sekaligus bentuk edukasi Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah, Bank Indonesia secara nasional kembali menyelenggarakan Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) 2024.
Kegiatan Festival Rupiah Berdaulat Indonesia ini dirangkaian dengan Champions Menggambar dan mewarnai yang di ikuti 100 peserta dari 50 sekolah
Tingkatan sekolah dasar (SD) Kota Makassar, di Benteng Rotterdam Minggu 18/08/2024.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel Ricky Satria dalam sambutannya mengatakan, Festival Rupiah Berdaulat ini di gelar masih dalam rangka HUT ke-79 RI sekaligus mengajarkan Cinta Bangga dan Paham Rupiah, kenapa rupiah?, karena rupiah ini menjadi kedaulatan bangsa.
“Nah acara menggambar ini kita lakukan hampir di seluruh provinsi senasional dimulai di jakarta pada hari ini juga, jadi tujuannya dan manfaat dari mengambar ini, cukup banyak sih kalau kami liat, di antaranya meningkatkan kreativitas, juga melatih keterampilan motorik halus. Meningkatkan kemampuan komunikasi, kenapa komunikasi? Karena melalui gambar inilah anak anak mengekspresikan perasaannya, pikiran mereka yang sulit mungkin di sampaikan secara kata kata, tutur Ricky.
Pada acara peringatan HUT Kemerdekaan ini dalam rangka kedaulatan kami cukup banyak melakukan aktifitas secara nasiaonal maupun di Sulawesi selatan sendiri kemarin kami melakukan lomba bagaimana menghitung uang kertas bagi seluruh pegawai bank itu kita lakukan, uji kecepatan, kecermatan menghitung uang kami juga berkolaborasi dengan semen tonasa uang masyarakat yang masuk ke kita yang lusuh dan sulit lagi untuk di gunakan sebagai pembayaran kami gunakan sebagai alat pembakaran. Kolaborasi ini baru terbangun pekan lalu.
Kepala bidang pendidikan dasar, Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhammad Aris mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh BI, karena kegiatan yang punya tujuan bagaimana menumbuhkan minat dan kreatifitas anak-anak untuk melatih kesabaran.
Aris menilai, memberikan ruang kepada anak-anak, biar mereka berkreasi sendir dan melatih termasuk mengatur diri dan ini satu inovasi. Banyak edukasi yang bisa disampaikan kepada anak-anak terlebih untuk mengajak anak-anak paham dan cinta Rupiah.
Sementara Andi Munawir, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Kebudayaan Sulsel, menambahkan, acara ini tidak hanya menghadirkan hiburan saja tapi juga mengedukasi peserta didik untuk lebih mengenal museum in. Dan mengedukasi berbagai hal terkait Rupiah.
Selain lomba menggambar dan mewarnai ada juga bazar yang bisa belanja menukarkan koin dan BI akan memberikan voucer.
Ada tenant khusus bagi pengunjung yang akan menukarkan uang koin, beberapa peserta membawa koin ada yang menggunakan galon, tas sekolah juga kantongan plastik. Bank Indonesia siap membantu dalam penghitungan, dan akan disalurkan ke toko-toko retail. (RB)