Mitigasi Bencana, Kementerian Sosial Siapkan Kampung Siaga Bencana di Sulsel

WhatsApp Image 2024 08 06 at 18.19.28 scaled
Kepala Dinas Sosial Sulsel Abdul Malik Faisal
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Dalam upaya memaksimalkan penanganan bencana, Kementerian Sosial telah menyiapkan Kampung Siaga Bencana di sejumlah daerah di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Diketahui Sulsel merupakan salah satu wilayah yang sering terdampak bencana hidrometeorologi.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Sosial Sulsel Abdul Malik Faisal mengatakan, dalam Kampung Siaga Bencana ini, Kementerian Sosial bekerjasama dengan pemerintah provinsi Sulsel menggaet masyarakat di setiap kecamatan yang memiliki potensi untuk dilatih mengatasi pasca bencana.

“Jadi Kampung Siaga Bencana ini program dari Kementerian Sosial dimana itu bagian daripada mitigasi bencana, mulai dari menyiapkan komptensi manusia yang ada di kecamatan yang rawan dengan bencana, mereka diberikan pendidikan dan pelatihan untuk bagaimana menangani kalau ada bencana,” tukasnya saat Coffe Morning di Kantor Dinas Sosial Sulsel, Selasa, 6 Agustus 2024.

Kata Malik, masyarakat diberikan pelatihan simulasi bencana hingga membuat makanan untuk para korban.

“Jadi ada pendidikan dalam kelas kemudian ada simulasi yang mereka lakukan, seperti bagaimana membuat tenda, makanan, mengangkut korban, dan lain-lain,” terangnya.

Malik menuturkan ada 5 daerah di Sulsel mendapatkan pelatihan Kampung Siaga Bencana. 5 daerah tersebut dianggap kerap terjadi bencana.

“Ini per kecamatan ya, mulai di Pangkep, Maros, Sinjai, Bone Palopo, kami berharap kementerian sosial bisa terus menjalankan program Kampung Siaga Bencana karena Sulsel salah satu provinsi yang rawan bencana,” imbuh Malik.

Ia menambahkan untuk menyiapkan Kampung Siaga Bencana, seluruhnya menggunakan anggaran dari Kementerian Sosial.

“Anggaran dari Kementerian sosial, estimasi per kegiatan itu estimasinya 300 juta,” tuturnya.

Menurut Malik seluruh daerah di Sulsel sejatinya sudah memiliki langkah mitigasi dan struktur siaga bencana.

Salah satu yang dilakukan ialah setiap daerah harus menyiapkan gudang logistik.

“Jadi sebenarnya struktur siaga bencana itu sudah ada di Sulsel, terutama seperti bagaimana logistiknya, 24 Kabupaten kota sudah ada gudang logistiknya, jadi seperti di Luwu kemarin ada bencana, maka semua kabupaten di sekitar Luwu itu membantu menyiapkan logistik, termasuk kesehatan sehingga cepat penanganannya,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *