MAKASSAR, CREATIVENEWS – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Bersama Steakholder dengan tema Peran Aparat Hukum Bersama Stakholder Pada Pengawasan Netralitas ASN, Polri dan TNI Dalam Pemilihan Serentak, Kamis 25 Juli 2024 di Claro Hotel Makassar.
Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli mengatakan, kegiatan ini bersama stakeholder penegakkan hukum salah satunya adalah terkait netralitas ASN. Kenapa isu ini, karena pada proses pemilihan yang lagi berjalan.
“Kita banyak memproses ASN yang diduga punya keterlibatan atau keberpihakan dengan calon tertentu dan ditemukan puluhan dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di sejumlah daerah, ” ujar Ana sapaan akrabnya.
ASN yang diduga punya keterlibatan atau keberpihakan dengan calon tertentu. misalnya Pinrang ada 17, kemudian di Palopo ada 7 atau 8 yang kita tangani, di Lutim ada 8 ASN yang kemudian semuanya di rekomendasi. Kab Sidrap, Sinjai, dan Takalar ada 2, sementara, Kota Makassar sendiri ada 1 yang masih penelusuran awal.
“Makanya dari proses itu kami tidak menjadi eksekutor, kami hanya memberikan penelusuran dan meneruskan ke KASN sebagai lembaga yang punya otoritas untuk penanganan terkait ASN,” tambahnya.
Terkait isu netralitas ASN itu disemua ruang tahapan yang berjalan karena terikat dalam peraturan lainnya. Bisa saja di Surat Keputusan Bersama (SKB) kementerian dan UU terbaru soal netralitas ASN. Makanya sekarang dalam proses tidak menjadi eksekutor, kami hanya memberikan penelusuran dan meneruskan ke KASN sebagai lembaga yang mempunyai otoritas untuk penanganan terkait ASN.
Sampai sejauh ini menurut Ana, belum ada putusan. Dan di Bawaslu masih ada proses penelusuran (RB)