MAKASSAR, CREATIVENEWS – Muhasabah atau berintrospeksi diri merupakan bentuk menyadari kesalahan yang selama ini diperbuat dengan tujuan memperbaiki diri untuk lebih baik.
Hal ini yang dilakukan Yayasan Islamic Center (YIC) Al-Markaz Al-Islami pada momen tahun baru Islam 1446 Hijriah
yang berlangsung pada, Ahad malam, 07 Juli 2024.
Ratusan jemaah nampak khidmat mengikuti Muhasabah yang dipimpin langsung oleh Pimpinan Dzikir dan Muhasabah Darut Taubah Makassar, KH. Firdaus Maile.
YIC Al-Markaz Al-Islami Bakal Gelar Haflah Tilawatil Quran Dan Muhasabah Diri
MAKASSAR, – Dalam rangka memperingati satu Muharram tahun baru Islam 1446 Hijriah yang jatuh pada hari Ahad tanggal 7 Juli 2024, Yayasan Islamic Center (YIC) Al-Markaz Al-Islami akan menggelar Muhasabah dan Dzikir serta Haflah Tilawatil Quran.
Peringatan tahun baru Islam adalah momentum yang istimewa bagi ummat Muslim di seluruh dunia, sebab hari dimana Nabi Muhammad berhijrah dari Mekah ke Madinah dan kemudian membangun negara Islam.
Ketua Panitia Satu Muharram Masjid Al-Markaz Al-Islami, Muannas menyampaikan jemaah yang mengikuti kegiatan Muhasabah ini diharapakan bisa mengintrospeksi atau mengevaluasi diri untuk lebih baik di tahun 1446 Hijriah.
“Kita perlu merayakan ini juga untuk melakukan introspeksi diri selama setahun terakhir oleh karena itu salah satu rangkaian acaranya adalah muhasabah atau renungan introspeki diri, apa-apa yang kita lakukan selama setahun terakhir, berbekal introspeksi kita kedepannya umat Islam itu mempunyai kualitas hidup yang lebih baik,” ungkap Muannas.
Selain itu, YIC Al-Markaz Al-Islami juga menggelar Haflah Tilawatil Quran yang dibawakan oleh qoriah nasional Raodatul Jannah dan qoriah internasional Nurhidayah Sulaiman,
sehingga menambah kehidmatan peringatan tahun baru Islam 1446 Hijriah.
“Peringatan tahun baru kali ini di Masjid Al-Markaz itu saya kira sangat istimewa, untuk pertama kalinya tahun ini ada namanya Haflah Tilawatil Quran, yang menghadirkan seorang qoriah internasional dan qoriah nasional,” tuturnya.
Muannas menuturkan perayaan tahun baru Islam ini juga menjadi ajang silaturahmi bersama jemaah untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah.
“Ini akan menjadi sebuah event untuk menjalin silaturahmi diantara kita semua jadi memperkuat ukhuwah islamiyah di dalam menyemarakan syiar Islam,” terangnya.
Sementara itu Ketua Harian YIC Al-Markaz Al-Islami, Prof Mustari Mustafa mengungkapkan
tahun baru Islam 1447 Hijriah ini dapat juga bermakna kemerdekaan.
Ia mengatakan makna kemerdekaan sangat luas salah satunya merdeka dari hawa nafsu.
“Kita berhijrah tentu sudah menjadi makmum, tetapi kita mari sama-sama mengingatkan diri kita pribadi, bahwa sangat penting bagi kita untuk berhijrah dalam bentuk memerdekakan diri dari pengaruh hawa nafsu,” paparnya.
Dalam moment pergantian tahun Islam ini, tema yang diambil ialah hijrah. Pemilihan tema ini berarti bahwa segala seorang muslim bisa berhijrah dari hawa nafsu.
“Alhamdulillah panitia pelaksana yang sudah bekerja keras yang terdiri dari pemuda-pemudi Al-Markaz, memilih tema berhijrah untuk kemerdekaan,” tukasnya.
