Pj Gubernur Prof Zudan Paparkan 4 Kunci Penting Bagi Penyelenggara Pelayanan Publik

WhatsApp Image 2024 07 02 at 19.21.50
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof. Zudan Arif Fakhrulloh menegaskan kepada penyelenggara pelayanan publik untuk betul-betul memaksimalkan akses layanan untuk masyarakat.

Hal ini diutarakan Prof. Zudan saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Workshop dan Sosialisasi Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024 (Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik) Selasa, 02 Juli 2024.

Bacaan Lainnya

Ia meminta kepada penyelenggara pelayanan publik yang hadir secara daring dan luring untuk kompak meningkatkan kinerja meningkatkan layanan kepada masyarakat.

“Ada 3 tugas besar kita, tugas pemerintahan, tugas pembangunan, tugas sosial kemasyarakatan, tolong yang ikut zoom dan kita semua yang hadir untuk menyamakan persepsi,” tukasnya.

Ia menjelaskan 3 tugas tersebut jika dikonkretkan iakan menjadi isi konstitusi, yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah.

“Seganap bangsa itu seluruh penduduk, seluruh tumpah darah itu tanah air, jadi kita itu menjaga wilayahnya, layani masyarakatnya. Cara melayaninya mencerdaskan masyarakat, majukan kesejahteraan umum,” jelasnya.

Prof. Zudan memaparkan tugas melindungi segenap bangsa bukan hanya tugas Polri/TNI, namun Pemerintah Daerah juga turut melindungi sesuai dengan bidang dan kewenangan masing-masing,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Prof. Zudan memberikan 4 kunci yang harus dipegang penyelanggara layanan publik.

Pertama taat agama, didalam sebuah agama tujuan tertinggi selain berhubungan dengan tuhan ada juga hubungan dengan sesama manusia.

“Agama memerintahkan kita untuk memperbaiki hubungan sesama manusia. Tujuan tertinggi dalam kehidupan adalah membuat bahagia manusia, makanya dalam pelayan publik itu tujuan tertingginya adalah semua yang kita layani bahagia, melalui program APBD dan APBN,” terangnya.

Kedua taat aturan, patuh terhadap peraturan perundangan-undangan.

“Jadi kalau ada Perda APBD laksanakan,” tegasnya.

Ketiga, sebagai penyelanggara publik wajib taat administrasi.

“Sebagus apapun pelayanan publik kita kalau tidak pernah diadministrasikan, tidak ada laporan ke ombudsman nilai kita akan jelek, teman terbaik kita di pemerintahan ada di uang, satu regulasi, kedua alat bukti,” imbuhnya.

Kemudian keempat Prof. Zudan menekan untuk taat anggaran, bagaiamana menggunakan anggaran dengan efektif dan efesien.

“Ini (anggaran) yang akan diperiksa, banyak yang mengawasi kita, BPK, Kepolisian, Kejaksaan, Inspektorat, jadi anggaran kita harus taat, berapa pun anggarannya gunakan dengan efektif dan efesien yang baik. Prinsipnya Setiap pekerjaan harus ada kinerja, jangan ada pekerjaan tapi tidak ada kinerja dan anggarannya habis,” tuturnya.

Terakhir, Prof Zudan menekankan layanan publik harus bersifat cepat, tepat, akurat bahkan jika bisa digratiskan untuk masyarakat.

“Cara agar masyarakat bahagia, yaitu layanan akurat, layanan cepat, layanan gratis, kalau pun berbayar harganya harus standar,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *