MAKASSAR, CREATIVENEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan melihat jumlah partisipasi pemilih mencapai angka 80 persen pada semua tingkatan pada Pemilu serentak tahun 2024.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklik Parmas)KPU Sulsel Hasruddin Husain, menuturkan jika melihat grafis capaian partisipasi setiap tingkatan bisa disimpulkan KPU Sulsel mencapai lebih dari target partisipasi nasional yaitu target 80 persen,” hal, ini disampaikan pada kegiatan Cafe Demokrasi yang digelar KPU Makassar, Jumat, 21 Juni 2024.
“Secara lokalisasi maka kembali KPU Sulsel menjadikan angka 80% itu merupakan angka capaian yang harus digapai di Pilkada tahun 2024, karena tingkat partisipasi itu di selalu dihitung berapa jumlah pemilih yang terdaftar di DPT yang datang ke TPS apa yang apa yang dilakukan oleh teman-teman KPU kota, “tutur Uceng, sapaan akrabnya.
“Target KPU Sulsel untuk partisipasi pemilih di Pilgub 2024 adalah 80 persen, berdasarkan pencapaian pada Pemilu 2024 di mana partisipasi pemilih di 24 kabupaten/kota mencapai 80 persen, di atas rata-rata target nasional,” jelasnya saat
Hal penting perlu digerakan yang pertama memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk datang ke TPS di tanggal 27 November tahun 2024, nah yang kedua melakukan upaya-upaya perubahan perilaku positif.
Yang penting kata Uceng, kita melakukan pengawalan dan memberikan juga pemahaman tentang politik Bagaimana supaya mereka berpartisipasi.
Sebenarnya ada beberapa faktor utama yang menjadi penentu meningkatnya partisipasi misalnya, sosialisasi dilakukan Penyelenggara Pemilu, Partai Politik, pemerintah, masyarakat sebagai pemilih dan media dalam menyampaikan informasi di semua tahapan Pemilu.
Berdasarkan hasil penghitungan pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), DPTb (tambahan) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) berbanding jumlah DPT maka tingkat partisipasi Pemilu 2024 untuk setiap tingkatan yakni Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 80,57 persen, Pemilihan DPR RI 80,43 persen, Pemilihan DPD 80,43 persen dan Pemilihan DPRD Provinsi 80,32 persen.
Hasruddin juga menyoroti perbedaan partisipasi antara Pemilu legislatif dan Pilkada. Untuk Pilgub dan Pilkada kabupaten/kota, KPU Sulsel menerapkan program pendidikan pemilih berkelanjutan dan terintegrasi yang disebut “Grebeg”.
Program ini melibatkan seluruh KPU kabupaten/kota hingga ke 313 kecamatan, dengan tujuan menyampaikan informasi secara menyeluruh hingga tingkat desa.
(RB/SB)