MAKASSAR, CREATIVENEWS — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) provinsi sulawesi selatan (Sulsel), terus menggaungkan untuk tetap menjaga netralitas dan profesional pemilu jelang Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 mendatang.
Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data dan Informasi Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad menuturkan Aparatur sipil negara (ASN), TNI Polri dan pegawai pemerintahan maupun non pegawai negeri,memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, Kamis (13/6/204).
Kata Saiful, untuk tidak memberikan surat dukungan yang disertai dengan fotokopi atau surat keterangan yang diterbitkan oleh dinas kependudukan dan catatan sipil yang menerangkan bahwa berdomisili dan tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Pihak terkait mendukung calon perserorangan dan pasangan calon perseorangan untuk menjadi calon di Pilkada 2024 nanti.
“Menjaga integritas dan profesionalisme dengan menjunjung tinggi netralitas dengan tidak berpolitik praktis yang mengarah pada keberpihakan, berafiliasi dengan Partai Politik,”Tuturnya.
Ditegaskan Saiful para pihak yang terkait dengan netralitas, untuk mematuhi dan melaksanakan peraturan perundang-undangan terkait netralitas pada pesta demokrasi nanti.
“Dan melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan Peserta Pemilihan pada penyelenggaraan Pemilihan,” tutupnya.(RB)
