MAKASSAR, CREATIVENEWS – Sepekan meunuju Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) atau Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Dinas ketahanan Pangan Sulsel mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Gedung Kartini TP PKK Sulsel, jalan Masjid Raya, Makassar,Selasa, 11 Juni 2024.
Tak hanya di Makassar GPM ini dilakukan secara serentak di 24 Kabupaten Kota.
Sesuai namanya, pada GPM ini masyarakat dapat membeli bahan pokok dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasar.
Gula pasir premium, di jual Rp17 ribu per liter, Minyak Kita di harga Rp13 per liter, beras SPHP medium Rp58 ribu Per 5kg, Beras preimum Rp69.500 per 5 kg, tepung terigu Rp9 ribu, dan Telur Rp54 ribu per rak.
Pj Gubernur Sulsel Prof. Zudan Arif Fakhrulloh saat sambutan pembukaan GPM mengatakan tujuan dari GPM serentak ini guna membantu memenuhi kebutuhan bahan pokok startegis masayarakat, serta menjaga harga tetap stabil.
“Nah tujuannya adalah masyarakat mendapatkan bahan pangan secra murah, dan produsen juga tidak mengalami penurunan harga jadi dua itu yang kita jaga, produksinya tetap, harganya tidak turun terlalu jauh,” ungkap Prof Zudan.
Ia mengatakan ada sembilan bahan pokok yang disediakan pada GPM kali ini yang dianggap paling dibutuhkan masyarakat.
“Hari ini kita lakukan pasar murah dengan sekurang-kurangnya sembilan pangan strategis, ada beras, telur, gula, minyak, daging sapi, bawang merah, bawang putih, tepung, kita jual dibawah harga pasar karena ada subsidi dari pemerintah,” tuturnya.
Setelah membuka secara resmi kegiatan GPM ini, Prof Zudan melakukan pantauan inflasi di 24 Kabupaten/Kota melalui via zoom meeting.
Ia menayakan kepada seluruh kepala daerah terkait penanganan inflasi didaerah masing-masing.
“Hari ini Sulsel mengadakan gerakan pangan murah dan kita tadi sudah virtual zoom dan berkomunikasi dengan bupati dan Wali Kota,” tukasnya.
Sekretaris Provinsi Sulsel Andi Muhammad Arsjad menjelaskan, total ada 20 ton beras yang disediakan selama du hari pelaksanaan GPM khusus di Makassar. Sementara untuk daerah lainnya menyipakan 5 ton per hari.
“Kalau khusus kita ini di gedung TP PKK perhari 10 ton, kan dua hari jadi ada 20 Ton di Kota Makassar, kalau setiap daerah itu biasanya paling banyak 5 ton,” imbuhnya.
Alimuddin Balla salah seorang warga menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah yang telah menyediakan bahan pokok murah lewat GPM ini.
“Terima kasih dengan adanya program dari pemerintah Sulsel, sangat terbantu sekali dengan adanya Gerakan Pangan Murah, lebih murah dari harga pasar, kebetulan barang barang sekarang sudah naik harganya,” ungkapnya.
Ia berharap GPM ini bisa rutin digelar, tidak hanya pada saat menghadapi HBKN Idul Adha.
“Mudah mudahan kedepannya bisa terus digelar,” tuturnya.