178 Siswa SD Islam Athirah 1 Makassar Ikuti Khataman dan Imtihan Metode Ummi SD Islam Athirah 1 Makassar

WhatsApp Image 2024 05 29 at 21.06.57
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – SD Islam Athirah 1 Makassar menggelar kegiatan Khataman dan Imtihan Metode Ummi angkatan X tahun 2024 pada selasa (27/5/2024) di Auditorium Sekolah Islam Athirah.

Sebanyak 178 siswa yang mengikuti Khataman dan Imtihan dengan 6 kategori, diantaranya Ketegori Tartil, Kategori juz 30, Kategori juz 29, Kategori juz 28, Kategori juz 1, dan Kategori juz 2 yang dimana gabungan dari kelas 1 hingga kelas 6.

Bacaan Lainnya

Beberapa rangkaian acara diantaranya Pembacaan ayat suci Al-Quran dan tadabbur, prosesi khataman, sesi uji publik, pemasangan mahkota peserta khataman dan imtihan untuk orang tua, lalu penyerahan sertifikat peserta khtaman, pengumuman peserta terbaik khataman, serta ditutup dengan pemberian testimoni orang tua oleh salah satu peserta khataman.

Salah satu peserta yang ikut khataman dan imtihan yaitu zacky merasa sangat bersyukur dan bangga karena bisa ikut.

“Walaupun tadi di sesi uji publik sempat ada perasaan degdegan juga, tapi alhamdulillah bisa dilewati juga sampai selesai,”tuturnya.

Kordinator Guru Al Quran yaitu Nurhudayah S.Pd.,M.Pd mengatakan bahwa tidak mudah untuk bisa menuju proses khataman dan imtihan ini, karena ada beberapa tahapan yang harus diikuti oleh siswa yaitu menyelesaikan capian dari jilid 1 sampai tahap Tajwid.

“Kemudian diseleksi Pada ujian Pra Munaqasyah, kemudian yg lolos pra munaqasyah diajukan untuk mengikuti munaqasyah. Setelah siswa mengikuti Ujian Munaqasyah, siswa akan diikutkan pada ujian Khataman dan imtihan. Dimana tahapan ini, siswa akan di uji publik di depan orang tua dan dites langsung oleh penguji dari Ummi Daerah makassar,” penjelasannya.

Diakhir beliau yang biasa disapa ustadzah aya berharap “setelah ananda sholeh dan sholehah mengikuti tahapan munaqasyah itu, mereka terus belajar terhadap evaluasi yang sudah dilakukan oleh ustad dan ustadzah. Kemudian mereka juga istiqomah terhadap apa yg mereka sudah pelajari selama ini diamalkan dalam kehidupan mereka. Dimana ananda terus murajaah atau mengulang kembali yang telah diajarkan dan juga bisa membawa manfaat untuk keluarganya di rumah,” harapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *