MAKASSAR, CREATIVENEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menggelar peluncuran pemilihan Wali Kota Makassar dan Wakil Wali Kota Makassar (Pilwalkot) 2024 di Anjungan City Of Makassar, Senin, 21 Mei 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh ketua KPU Sulsel Hasbullah, Wali Kota Makassar yang diwakili oleh Kepala Kesbangpol Makassar, Andi Mukti, Ketua KPU Makassar Andi Muhammad Yasir Arafat, serta jajaran Komisioner KPU Makassar.
Adapun tagline Pilwalkot yang pilih KPU Makassar kali ini ialah “Kolaborasi Etnik dan Masyarakat Urban Menjangkau Seluruh Pemilih”.
Ketua KPU Makassar Andi Muhammad Yasir Arafat dalam sambutannya mengatakan KPU Makassar juga meluncurkan Maskot Pilkada Makassar.
Maskot tersebut diberi nama Sure’ yang bermakna ‘pesan’ kepada masyarakat agar datang memilih.
Sure juga merupakan kepanjangan yaitu Suara Rakyat Memilih.
“Dalam rangkaian acara malam ini kami juga memperkenalkan, maskot pemilihan wali kota dan wakil wali kota Makassar tahun 2024, yang akan menjadi simbol kedaerahan kita Makassar yang majmuk, sipakatau, sipakalebbi, sesuai dengan peluncuran kita malam ini,” kata Yasir.
Konsep maskot di ambil dari salah satu alat musik khas Makassar yaitu keso’ keso’ yang mengenakan busana berupa lipa sabbe.
Sedangkan lipa sabbe bermakna agar Pilwali dapat diselenggarakan dengan kedamaian, keadilan, dan persaudaraan, sesuai motif lipa sabbe yang dikenakan dan berwarna merah merupakan representasi, antusias, semangat, juga warna identitas dari Makassar.
Lanjut Yasir dalam peluncuran tersebut ratusan masyarakat menyaksikan di anjungan Pantai Losari.
“Terimakasih atas atensinya untuk menyaksikan dan memeriahkan peluncuran Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar tahun 2024 baik secara langsung dan Livestreaming KPU Makassar,” ungkapnya.
Yasir berharap seluruh warga Makassar yang hadir dalam peluncuran pemilihan wali kota dan wakil wali kota Makassar itu agar menggunakan hak pilih.
Ia juga berharap seluruh pihak dapat bersinergi mewujudkan Pilakada yang sejuk.
“Mudah-mudahan sinergitas antar seluruh stakeholder di kota Makassar dan partisipasi mampu mewujudkan pilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar sebagai kompetisi yang damai dan ceria, jujur dan adil,” harapnya.
Diketahui KPU Kota Makassar, menargetkan partisipasi pemilih pada Pilwalkot mencapai 65 persen dari 59 persen pada Pilwalkot sebelumnya.
