Prof. Zudan Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional di Kantor Gubernur Sulsel

WhatsApp Image 2024 05 20 at 16.24.45 1
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Mengawali tugasnya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Zudan Arif Fakrulloh memimpin upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di lapangan Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 20 Mei 2024.

Ia bertindak sebagai inspektur upacara dengan membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo).

Bacaan Lainnya

Didepan para Aparatur Sipil Negara (ASN), Kata dia Indonesia berada di fase kebangkitan kedua.

“Inti sambutan hari kebangkitan nasional, bergerak menuju kebangkitan Indonesia yang kedua, kebangkitan Sulawesi,” kata Prof. Zudan kepada awak media, usai pelaksanaan upacara Harkitnas, Senin, 20 Mei 2024.

Dia menuturkan fase kebangkitan kedua yang dimaksud ialah bagaimana pemrintah dapat membuat program yang melindungi, mensejahterakan, dan membahagiakan masyarakat.

“Nah ini harus kita terjemahkan menjadi program-program pemerintah yang melindungi masyarakat, program-program pemerintah yang mensejahterakan masyarakat, dan yang membuat masyarakat itu berbahagia jadi merasakan hadirnya pemerintah,” tukasnya.

Prof. Zudan menerangkan sesuai arahan Menkominfo, percepatan program pemerintah dapat terwujud dengan memanfaatkan teknologi.

Transformasi digital penting diterapkan agar mempercepat pelayanan kepada masyarakat.

“Tadi yang disampaikan oleh pak menteri yang saya bacakan bahwa siapa yang cepat akan mengalahkan yang lambat salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi, transformasi digital ini yang menjadi tonggak yang penting untuk menuju kebangkitan Indonesia yang kedua. Kuncinya adalah pelayanan yang lebih cepat,” paparnya.

Selain itu, Zudan menyampaikan, menuju kebangkitan Indonesia Emas Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Sulsel, pemerintah akan lebih memaksimalkan pengembangan ekonomi biru dan hijau.

“Kemudian yang kedua saya tadi sudah mengajak untuk kebangkitan Indonesia emas, itu Mulai tahun depan akan menerapkan dalam RPJM-nya, itu ekonomi hijau, ekonomi biru, salah satu pra syaratnya adalah lestarinya lingkungan,” sebutnya.

Maka dari itu, Zudan mengajak masyarakat untuk senantiasa melestarikan lingkungan lewat program memanamam pohon.

“Bumi Suslel kita buat lebih hijau lagi, konkretnya dengan gerakan Sulsel menanam, kalau kita bisa melakukan penanaman satu kepala rumah tangga satu pohon di Sulsel,” pungkasnya.

Ia merincikan kepala keluarga di Sulsel sebanyak 2,9 juta. Zudan menargetkan satu kepala keluarga menanam satu pohon dalam sebulan.

“Data kependudukan ada 2,9 juta kepala keluarga artinya kita akan menanam 2,9 Juta Pohon baru, kalau satu bulan satu saja maka tiap bulan akan ada penanaman penambahan pohon 2,9 juta ini akan sangat bagus untuk Sulawesi Sulsel,” ungkap Zudan.

Untuk memastikan program berjalan, Zudan meminta kepada ASN, masyarakat, pemuka agama, guru, untuk mengajak masyarakat menanam pohon.

“Kita perlu namanya gerakan bersama kita ajak semua kepala OPD para ASN guru, imam-imam masjid para pendakwah, para pembawa risalah, untuk sampaikan ke masyarakat,” kata Zudan.

“Mulai dari sekolah-sekolah TK, SD, SMP, SMA pesantren kampus-kampus kantor-kantor pemerintah satu rumah tangga satu pohon, yang tidak punya tanah boleh menanam dalam pot prinsipnya tanami Sulsel, satu rumah satu pohon, satu bulan satu pohon,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *