KPPU RI Sidak Pasar Terong Makassar

IMG 20240519 WA0064
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melakukan sidak harga bahan pokok di Pasar Terong, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (19/5/2024).

Peninjauan di pimpin langsung Hilman Pujana, Anggota Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), bersama Staf Ahli Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) Since Erna Lamba, Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel, M. Abdul Majid Ikram

Bacaan Lainnya

Hilman mengatakan pengecekan yang dilakukan di lapangan terkait dengan harga-harga pokok dan ada beberapa komoditas yang mengalami sedikit kenaikan. Jadi kabarnya isu ini termasuk isu nasional yaitu terkait dengan bawang putih.

“Jadi tadi kita cek satu karungnya itu kalau di pedagang di harga Rp660 ribu kalau kita bagi per kilo sekitar Rp33.000 modalnya ya tadi di pengecer sekitar Rp40.000 sudah bersih, sudah siap untuk dikonsumsi, ” ungkap Hilman.

Kita kroscek juga ke karantina dan Alhamdulillah di Sulawesi Selatan Ini sudah masuk importir, jadi ada importir bawang putih yang langsung ke cina masuk ke Makassar, Sulawesi Selatan khususnya ini diharapkan dengan rantai yang tidak terlalu panjang, harapannya harga bisa cukup stabil.

Tujuannya kita ngecek harga ini kata Hilman untuk melihat pasar apa sudah bekerja dan berjalan sesuai dengan hukum suplai dan demand atau permintaan stabil, kita juga lihat apakah ada harga-harga yang mengalami peningkatan, telur, daging sapi, daging ayam dan harga stabil beras dikabarkan pedagang mengalami penurunan.

Untuk jelang Idul adha kita sudah mulai dari awal untuk lihat dan pantau yang pastinya akan mendapat pengawalan dari teman-teman Bank Indonesia, dan Pemprov yang akan melakukan pemantauan, Kalau misal ada kenaikan harga ini tentunya harus bisa di mitigasi.

Plh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Since Erna Lamba, menambahkan, kalau yang terpantau tadi mulai dari harga dan aspek ketersedian itu masih cukup jadi masyarakat tidak perlu khawatir kita belanja sesuai kebutuhan kita.

“Jadi bentuk mitigasi yang bisa dilakukan kita menghimbau masyarakat tidak perlu takut kami melihat dari jumlah stok ketersediaan itu cukup kemudian harga pun cukup stabil, kecuali bawang putih dengan minyak goreng. Pemerintah Provinsi dan KPPU akan menghitung Bagaimana stok kita apakah cukup, jadi pada prinsipnya pemerintah akan terus mengawasi dan mengendalikan harga sehingga daya beli masyarakat bisa tetap baik untuk bisa mengakses pangan-pangan kita yang strategis, ” kata Since. (RB)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *