MAKASSAR, CREATIVENEWS – Tercatat Per April tahun 2024 Kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) mencapai 1.620 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ishaq Iskadar mengatakan jumlah kasus tersebut merupakan akumulasi di 24 Kabupaten dan kota yang ada di Sulsel.
Ishaq menjelaskan, dari kasus tersebut sembilan orang meninggal dunia di tujuh kabupaten yang ada di Sulsel, yaitu dari Kabupaten Pangkep, Bulukumba, Enrekang, Maros, Soppeng, Bantaeng dan Toraja Utara.
Akumulasi kasus tersebut persentase pengidapnya berdasarkan usia 49,94 persen dengan rentan usia 0-14 tahun. Lalu, 42,90 persen usia 15-40 tahun, dan 7,16 persen 44 tahun keatas.
“Kita sudah melakukan koordinasi dengan kabupaten dan kota melalui pertemuan bersama lintas sektor terkait, dan melakukan pembinaan via zoom,” terangnya Kamis, 18 April 2024.
Kata Ishaq faktor lingkungan sangat mempengaruhi peningkatan kasus DBD, yaitu lingkungan yang masih terdapat genangan air yang tidak terkontrol sehingga menjadi tempat berkembang biaknya larva nyamuk.
Dia membeberkan, secara nasional terdapat 60 ribu kasus, dan terdapat 455 meninggal dunia.
“Kita berharap pemerintah daerah untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan mitigasi DBD di masing-masing wilayah kerja agar dampaknya bisa berkurang,” tuturnya.
Untuk Informasi, pada minggu kedelapan tahun 2024 sebanyak 634 kasus dan sudah menelan satu korban jiwa.
Ishaq Iskandar kembali mengingatkan Pemda untuk melakukan atensi seperti fogging dan upaya mitigasi lainnya.
