Para Tokoh Agama Tolak Kedatangan Pendeta Gilbert di Makassar 

661f52559796b pendeta gilbert lumoindong ceritakita
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar melayangkan surat ke Pemerintah Kota Makassar mengenai penolakan terhadap kedatangan dan pertemuan dengan Pendeta Gilbert.

 

Bacaan Lainnya

Pendeta Gilbert diagendakan bertemu dengan Wali Kota Makassar Danny Pomanto siang ini, Rabu (17/4/2024).

 

Pertemuan itu diagendakan berlangsung di Ruang Wali Kota Makassar, Kantor Balai Kota Jl Ahmad Yani, pukul 14.00 Wita.

 

Agenda ini dibatalkan mengingat banyaknya penolakan dari berbagai pihak.

 

Penolakan ini terjadi sebab Pendeta Gilbert Lumoindong dikecam setelah ceramah atau khotbahnya yang dianggap melecehkan agama Islam sekaitan kewajiban zakat dan gerakan shalat.

 

“Kita orang Islam diajarin bersih sebelum sembahyang, cuci semuanya. Saya bilang loe 2,5 (2,5 persen zakat). Gue 10 persen bukan berarti gue jorok, disucikan oleh darah Yesus,” kata Pendeta Gilbert Lumoindong dalam potongan video yang viral di media sosial.

 

Gilbert membandingkan lebih mudahnya beribadah dalam agama nasrani karena hanya sepekan sekali dan tidak perlu ada ritual bersih-bersih anggota tubuh ataupun gerakan-gerakan membuat capek dalam hal ini wudhu.

 

“Kita kan bayar 10 persen, makanya kebaktian kita tenang aja, paling berdiri, tepuk (tangan), ya santai,” katanya.

 

Sekretaris MUI Kota Makassar, Dr. KH. Masykur Yusuf mengatakan MUI Makassar melalui surat meminta Pemkot Makassar menunda pertemuan dengan pendeta Gilbert demi keamanan bersama.

 

“MUI Makassar beserta MUI Sulsel tidak mengizinkan pertemuan dengan Pemkot, bagaimana perasaannya orang barusan dihina-hina tiba-tiba hadir untuk minta maaf saja, jadi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan mengenai keamanannya (Pendeta Gilbert) jangan dilakukan pertemuan dulu,” terangnya.

 

KH. Masykur menjelaskan Pendeta Gilbert telah dilaporkan ke pihak kepolisian terkait dugaan penistaan agama. Ia menyebutkan penundaan pertemuan tersebut hingga status hukum sudah jelas bersalah ataupun tidak.

 

“Kalau proses hukum sudah berjalan dan jelas baru bisa (gelar pertemuan),” imbuhnya.

 

Di tempat yang berbeda Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengungkap alasan batalnya Pendeta Gilbert Lumoindang ke Makassar.

 

Danny mengatakan, usai berkomunikasi dengan para anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), kedatangan Pendeta Gilbert terpaksa harus ditunda.

 

Danny mengaku sudah menyampaikan ke Pendeta Gilbert terkait keputusan para ulama di Makassar, mulai dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah, hingga PC Nahdlatul Ulama Makassar, termasuk masukan dari gereja-gereja.

 

Setelah berkomunikasi dengan Pendeta Gilbert dan komunikasi dengan semua pihak baik itu pihak teman-teman dari MUI, NU dan gereja sendiri akhirnya disepakati biar ditunda dulu,” ucap Danny Pomanto Rabu (17/4/2024).

 

Danny membeberkan bahwa banyak penolakan dari berbagai pihak terkait kedatangan Pendeta Gilbert di Makassar.

 

“Teman-teman dari gereja juga minta supaya ini ditunda karena selama ini di Makassar kan aman-aman saja, dan kita semua bersaudara, sangat mesra. Pendeta Gilbert paham, tadi malam saya dengan Polrestabes bicara langsung dengan beliau,” jelasnya.

 

Adapun maksud dan tujuan kedatangan Pendeta Gilbert ke Makassar kata Danny untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada masyarakat Indonesia khususnya kaum muslim.

 

Sebenarnya, Pendeta Gilbert juga sudah menyampaikan permohonan maafnya kepada MUI Pusat, hanya saja kata Danny ia ingin menyampaikan secara langsung di lapangan.

 

Makassar dipilih sebagai lokasi atau titik permohonan maaf untuk seluruh umat islam.

 

“Dia melihat Makassar titik terbaik menyampaikan permohonan maaf, beliau sampaikan sebenarnya kenapa dia mau kesini, dia tidak enak kalau hanya permohonan maaf secara elit di pusat,” tutur Danny.

 

“Dia (Pendeta Gilbert) ingin langsung (minta maaf) di lapangan dan dia memilih kota Makassar. Cuman saya mohon maaf sama pak Pendeta kita cari waktu yang tepat,” ucap Danny. (SB)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *