OJK Gelar GERAK Syariah 2024 Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan 

WhatsApp Image 2024 04 05 at 21.59.55 1 1 scaled
creativenews.id"

JAKARTA, CREATIVENEWS – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong penguatan keuangan
syariah melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan literasi
dan inklusi keuangan syariah.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya  pada puncak acara Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) 2024 yang diselenggarakan secara hybrid, Kamis (4/4), menyampaikan bahwa pengembangan keuangan syariah di Indonesia tidak akan
dapat maju jika hanya dijalankan sendiri, sehingga diperlukan sinergi dan kolaborasi dari OJK, Bank Indonesia, DSN MUI, PUJK dan stakeholder agar dapat menjadi gerakan dasar untuk memajukan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Saya berharap kerja sama yang terjalin antara OJK dengan para pihak terkait dapat terus berjalan tidak hanya selama bulan Ramadan tapi juga dapat dilakukan secara berkelanjutan dan konsisten,” tambah Friderica.

Di kesempatan yang sama Kepala Departemen Literasi, Inklusi dan Komunikasi OJK, Aman Santosa melaporkan sejumlah capaian GERAK Syariah yang dilakukan oleh OJK termasuk Kantor OJK di daerah serta stakeholders terkait.

Rangkaian GERAK Syariah terdiri dari Kajian dan Obrolan seputar Keuangan Syariah
(KOLAK) dan Kompetisi Keuangan Syariah di Bulan Ramadan (KURMA). GERAK Syariah
merupakan kampanye nasional keuangan syariah yang diselenggarakan selama bulan
Ramadan.

Tujuannya adalah untuk mengakselerasi peningkatan indeks literasi dan inklusi
keuangan syariah, serta berbagi kebermanfaatan keuangan syariah melalui penggunaan dana sosial kepada masyarakat.
Aman menjelaskan bahwa terdapat total 1.345 kegiatan yang terdiri dari 742 kegiatan
literasi, 265 kegiatan inklusi, dan 338 kegiatan sosial. Lebih lanjut, Aman memaparkan bahwa penyelenggaraan kegiatan telah berhasil menjangkau 3.057.194 peserta edukasi dan mendorong terciptanya inklusi pada 1.175.019 orang di berbagai wilayah Indonesia.

Selain kegiatan edukasi dan inklusi, sejumlah dana sekitar Rp7,24 Miliar telah disalurkan
pada 93.768 orang yang terlibat dalam kegiatan sosial.

Friderica juga menyampaikan bahwa berdasarkan survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), indeks literasi keuangan syariah meningkat dari sembilan persen (tahun 2022) menjadi 39 persen di tahun 2023.

Hadir dalam kegiatan puncak GERAK Syariah Wakil Ketua Badan Pengurus Harian DSN￾MUI Adiwarman A. Karim

Melalui penyelenggaraan GERAK Syariah, OJK berkomitmen mewujudkan masyarakat
yang terliterasi dan terinklusi keuangan syariah hingga ke pelosok negeri melalui
penguatan sinergi dan kolaborasi bersama dengan PUJK Syariah dan stakeholders terkait. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *