MAKASSAR, CREATIVENEWS – Mudik lebaran adalah kegiatan nasional yang setiap tahunnya dihadapi, dimomen Hari Raya Idul Fitri 2024, tradisi mudik menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
Pemerintah dalam hal ini melibatkan Kementerian lembaga operator sarana dan prasarana transpirtasi dan stakholder terkait lainnya.
Pelabuhan laut adalah salah satu bagian penting dalam aktivitas mudik lebaran dan saat ini Kemeneterian perhubungan secara nasional memprediksi pergerakan arus mudik 2024 sebesar 71, 7 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Melihat angka pemudik yang mengalami
peningkatan, pentingnya pelayanan kesehatan khususnya masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.
Untuk mendukung kenyamanan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) maupun masyarakat luas yang mudik ke kampung halaman, tahun ini BPJS Kesehatan kembali menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.
Layanan tersebut bisa diakses para pemudik di Posko Mudik BPJS Kesehatan yang salah satunya berlokasi di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar.
Direktur SDM & Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal saat meresmikan Posko Mudik BPJS Kesehatan di Pelabuhan Soekarno Hatta, Jumat (05/04), mengatakan dimomentum mudik ini BPJS Kesehatan hadir sejak tanggal 5 sampai 9 April 2024, posko mudik ini hadir selama mudik lebaran. BPJS Kesehatan merasa penting untuk mengambil peran hadir
ditempat ini, mengingat para pemudik akan banyak, terutama mereka adalah peserta BPJS Kesehatan.
“Terkadang pemudik ada yang kelelahan perlu kita pantau kesehatannya karena itulah pentingnya posko mudik ini supaya mereka bisa istirahat melepas lelah dan kami siapkan juga tenaga dokter untuk konsultasi, ada juga alat pijat elektronik, pemeriksaan gula darah dan tempat istirahat, sedangkan tenaga kesehatan yang disiapkan ada 6 dokter dan 6 perawat yang dipersiapkan secara bergantian, ” tuturnya
Afdal menambahkan sebagai informasi juga hampir sebahagian penduduk di Indonensia 96 persen sudah menjadi peserta yang tercakup di BPJS kesehatan oleh karena itu kami meyakini hampir semua pemudik menjadi bagian dari bpjs kesehatan yang harus kita pantau terus menerus kesehatannya.
Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik pada Lebaran tahun 2024 mencapai 193 jiwa pemudik. Padahal, kata Afdal, tahun lalu tercatat sejumlah 123 juta pemudik. Artinya, terdapat peningkatan jumlah pemudik sekitar 70 juta jiwa. Karena itu, BPJS Kesehatan berupaya turut andil membantu kelancaran arus mudik dan arus balik tahun ini dengan menghadirkan Posko Mudik BPJS Kesehatan di sejumlah titik padat pemudik tersebut.
Terdapat juga layanan ambulans yang bisa digunakan untuk mengantar pemudik ke rumah sakit apabila yang bersangkutan harus segera mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Para pemudik yang singgah di posko tersebut juga bisa menikmati takjil gratis yang disediakan.
“Seluruh pelayanan dan fasilitas di Posko Mudik BPJS Kesehatan ini bisa dinikmati secara gratis, jadi jangan sungkan untuk memanfaatkannya.
Posko Mudik BPJS Kesehatan akan beroperasi selama 24 jam penuh, terbagi atas tiga tim yang bertugas secara bergantian setiap delapan jam. Masing-masing tim tersebut terdiri atas dua orang petugas BPJS Kesehatan, satu orang dokter, dua orang paramedis, dan satu pengemudi ambulans,” kata Afdal.
Pada kesempatan tersebut, Afdal juga mengingatkan para pemudik agar memastikan status kepesertaan JKN mereka aktif, sehingga apabila jatuh sakit atau memerlukan layanan kesehatan saat perjalanan, mereka dapat mengakses layanan JKN tanpa terkendala.
Peserta JKN yang sedang mudik dapat mengakses layanan rawat jalan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) lain paling banyak tiga kali kunjungan dalam waktu satu bulan. Dalam kondisi darurat, peserta JKN bisa langsung mengunjungi
rumah sakit terdekat tanpa perlu rujukan. Daftar fasilitas kesehatan terdekat yang tetap beroperasi selama cuti bersama dan libur Lebaran tahun 2024 dapat diakses masyarakat melalui Aplikasi Mobile JKN atau BPJS Kesehatan Care Center 165.
“Di Posko Mudik BPJS Kesehatan ini, kami juga berupaya melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pemudik mengenai berbagai hal seputar Program JKN. Termasuk kanal-kanal digital yang disediakan BPJS Kesehatan untuk memudahkan urusan masyarakat, seperti Aplikasi Mobile JKN dan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA),” imbuh Afdal.
Sementara General Manager PT Pelindo 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin mengapresiasi pelayanan kesehatan yang dinisiasi oleh BPJS Kesehatan dengan menggandeng pemangku kepentingan angkutan lebaran. Layanan ini akan sangat membantu pemudik dalam segala mengingat BPJS Kesehatan
juga menyediakan layanan relaksasi dan layanan pemberian takjil.
“Terima kasih telah memilih Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, kami merasa sangat terhormat. Sampaikan ke kami (Pelindo) jika ada kendala selama pelaksanaan,” ungkapnya.
Di tempat yang sama Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Prof Abdul Kadir, menambahkan kehadiran Posko Mudik ini berkat sinergi dan kolaborasi berbagai pihak terkait. Toh, mudik merupakan agenda besar yang harus menjadi atensi bersama.
“Terima kasih atas semua stakeholder yang telah mendukung. Posko ini dibuka atas kolaborasi dan dukungan semua stakeholder,” ujarnya. (RB)
