Masjid Al-Markaz Al-Islami Terus Berbenah Dalam Memberikan Kenyamanan Bagi Jamaah

IMG 20240313 15583634
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Memasuki hari ke 2 bulan suci Ramadan 1445 H, Masjid Al-Markaz Al-Islami yang fokus pada program syiar Islam, terus memberi kenyamanan bagi jamaah.

 

Bacaan Lainnya

Bazar Ramadan yang mulai dipadati para penggunjung dan jamaah yang mulai memenuhi lantai 2 Masjid Al-Markaz Al-Islami untuk salat isya dan salat tarawih berjamah. Masjid yang punya daya tampung 10.000 jamaah, pada malam ini menghadirkan Al-Hafizh Dr. Humaidi Ali yang akan memimpin salat tarawih sedangkan salat witir akan dipimpin Ustadz

Muhammad Fatal Rizki dan pembawa tauziah yaitu Prof. K.H. Muammar Bakry.

 

Satria Majid Wakil Ketua panitia amaliah Ramadan mengatakan, memasuki usia ke-28.Masjid terus berbenah terutama pada atap dan halaman Masjid. Dalam amaliah Ramadan ada 2 hal utama yang kami laksanakan sesuai pesan ketua Yayasan Masjid Al-Markaz, bahwasanya Masjid tidak hanya sebagai tempat beribadah untuk rukuk dan sujud saja tetapi sebisa mungkin bisa jadi episentrum ekonomi, sosial kemasyarakatan,”Ungkapnya.

 

Panitia melanjutkan tradisi dari tahun ke tahun dengan menggelar bazar ramadan, 500 tenan yang ikut bergabung kata Satria dan diisi UMKM dari Makassar dan Sulsel. UMKM pun dimanjakan dengan fasilitas tenda, listrik, keamanan, dan kebersihan. Kegiatan dalam bazar Ramadan ini banyak melibatkan donatur dan sponsor, panitia juga berharap infaq dari pelaku UMKM mampu digunakan oleh Yayasan untuk keberlanjutan 12 bulan ke depannya.

 

Ditegaskan Satria Program lain yang juga disiapkan panitia yaitu 1200 sampai 1500 tadjil dan berbuka puasa, dan 10 malam terakhir panitia menyiapakan sahur setelah itikaf, ini semua terlaksana karena adanya support dari jamaah dan donatur. Panitia juga mengajak seluruh pemerintah kab/kota untuk hadir berbuka puasa bersama, melibatkan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Makassar dengan harapan mengembalikan kejayaan masjid Al-Markaz Al-Islami sebagai masjid terbesar di Indonesia Timur,”

 

Sementara Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Bahtria Baharuddin dalam sambutanya mengatakan senang bisa hadir langsung di masjid Al-Markaz Al-Islami bertemu dengan para pengurus masjid dan juga jamaah.

 

“Alhamdulillah saya bisa hadir bersama keluarga di Masjid ini untuk salat isya dan tarawih berjamaah dan saya senang sekali mendengar pengantar dari panitia Masjid, bahwa sejak awal yang ingin di bangun, Masjid bukan hanya tempat rukuk dan sujud saja tetapi menjadikan sebagai tempat pusat peradaban Islam dan gerakan sosial kemasyarakatan, karena resonansi Masjid itu akan terbukti dengan karakter bersama lingkungan masjid, ” Tuturnya.

 

Bahtiar juga mengajak seluruh jamaah dan masyarakat Sulsel untuk berperan aktif pada gerakan sederhana, gerakan sosial di Sulsel Ramadan 1445 H, apalagi pemaparan panitia Ramadan tadi sudah selaras dengan program berbagi bahagia yang dilakukan serentak di seluruh Kab/Kota. Tahun ini kami akan berbagi 5 juta pohon, 3 juta pohon sukun dan 2 juta pohon nangka.

 

Masjid Al-Markaz Al-Islami yang memiliki daya tampung 10.000 ribu jamaah, diatas lahan 4 hektar dengan bentangan bangunan 75×75 meter tanpa tiang, Masjid ini di dirikan oleh seorang Jendral yang berasal dari kabupaten Bone, yaitu Jendral M. Jusuf. (RB)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *