14 Kabupaten Dan Kota Telah Membacakan Hasil Rekapitulasinya

14 Kabupaten Dan Kota Telah Membacakan Hasil Rekapitulasinya.
Ahmad Adiwijaya, Komisioner KPU Sulsel Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu.
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Rapat Penghitungan Rekapitulasi yang digelar KPU Sulsel masih berlangsung sampai hari ini Kamis 7 Maret 2024.

Ahmad Adiwijaya, Komisioner KPU Sulsel Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu mengatakan, sampai saat ini sudah 21 kabupaten kota yang telah masuk ke rekap provinsi. Dalam hal ini mengantarkan kotaknya yang berisi sampul D Hasil kabupaten kota beserta DPT dan kejadian khusus.

Bacaan Lainnya

“Jadi yang telah memasukkan rekapnya sampai hari ini sudah 21 Kab/kota dan yang telah membacakan D hasil rekap masing-masing kabupaten kota itu sudah berjumlah 14 kabupaten kota per hari ini. Rinciannya itu Sidrap, Takalar, Selayar, Bantaeng, Enrekang, Tana Toraja,

Sampai hari ini kata adi, sapaan akrabnya Kota Makassar belum menyerahkan hasil rekapitulasinya, sementara deadlinenya yang diberikan sesuai dengan tahapan yang ada di PKPU 5 itu per tanggal 5 (Maret) namun ada surat dinas yang keluar bagi KPU, kab/kota yang belum bisa menyelesaikan sampai tanggal 5 maka dapat memperpanjang dengan ketentuan bersurat ke kpu provinsi.

KPU Kota Makassar pun, telah mengajukan surat, jadi kita tunggu saja.

Lanjut Adi, ada yang terpending, pada prinsipnya mereka telah membacakan D Hasil dan D Kejadian Khusus. Dalam undang-undang itu di 2017, yang perlu dilakukan adalah pencocokan data dengan perolehan suara.

Apabila ada selisih atau ada perbedaan D Hasil yang dipegang oleh saksi yang dipegang oleh Bawaslu dan dibacakan oleh KPU kabupaten kota maka perlu melakukan hitung ulang.

Terkait hal-hal yang menjadi sanggahan itu hanya soal data pemilih seperti bertukarnya kolom komponen laki-laki dan perempuan sehingga mempengaruhi jumlah akhir.

“Itu yang kita lakukan pending ulang berdasarkan saran dan masukan dari Bawaslu dan saksi. Kami pastikan proses rekapitulasi di tingkat provinsi Sulawesi Selatan itu berdasarkan prinsip2 yang akuntabel dan transparan. Memastikan bahwa pemilu ini berjalan secara martabat” Tegasnya.

Disinggung soal tim 8, Adi menyampaikan tujuannya adalah untuk membantu dan membackup teman-teman di KPU kab/kota yang memerlukan bimbingan, rencananya tim 8 yang akan kita ajak, teman-teman yang senior-senior dan sudah berpengalaman (2 periode). (RB)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *