DLH Kota Makassar, Siap Jadi Role Model Pelaksanaan Low Carbon City

DLH Kota Makassar, Siap Jadi Role Model Pelaksanaan Low Carbon City
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ferdi Mochtar.
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Gagasan soal Low Carbon City dengan Metaverse menjadi isu sentral yang dibahas bersama dalam Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Pemkot Makassar 2024, di Hotel Four Point by Sheraton, Senin (26/2/2024).

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ferdi Mochtar menyampaikan kiranya Dinas Lingkungan hidup, menjadi role model pelaksanaan low carbon city di Kota Makassar sebab menjadi tugas pokoknya.

Bacaan Lainnya

“Apa yang menjadi target DLH, adalah bagaimana peningkatan kualitas udara yang ada di kota Makassar dengan peningkatan ruang terbuka hijau dan salah satu langka efektif untuk mengurangi tingkat pemanasan global saat ini,” ungkap Ferdi.

Selain itu beberapa program yang kita bisa laksanakan untuk tingkat kualitas udara dikota Makassar melalui air kualitas monitoring indeks.

“Alhamdulillah di tahun lalu meskipun diperubahan iklim yang sangat panas, kota Makassar masih dalam kategori sedang itu adalah bagian kontribusi ruang terbuka hijau,” paparnya.

Maka komitmen kami adalah semua bangunan, lahan, yang memilki potensi pemanfaatan lahan terbuka hijau baik di media tengah jalan, pinggir jalan, dapat ditanami pohon untuk menyerap pembakaran karbon dioksida dari kendaraan kata Ferdi. Dan ditahun 2023 kita menanam 7 ribu pohon dan mudah-mudahan 5 tahun kemudian kita sudah lihat hasilnya.

Lanjut dia, tahun ini kick off bagi kami untuk bisa mengimplementasikan low carbon city ini dan kami bekerjasama dengan departement of America tadi ada pembicaranya, dan stakeholder lainnya dalam pengolahan low carbon city di Makassar.

“Model kerja dari pengolahan carbon city di kota Makassar ini kami bekerja di tiga lorong wisata, dari energi fosil menjadi energi terbarukan dengan menggunakan solar panel untuk membangkitkan energi listrik di usaha budidaya perikanan,” tekan Ferdi.

Sementara penanganan sampah sudah lebih baik dapat kita lihat sendiri di TPA kalau satu yang menjadi sumber pemanasan adalah gas metan yang ada di TPA. Jika terserap oleh atmosfer diatas otomatis menimbulkan suhu panas bumi. Dengan adanya PSEL yang mengatasi masalah persampahan yang lebih cepat, dampaknya juga berlangsung terhadap penurunan tingkat panas bumi,” ujar Ferdi.

Program pembangunan Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL) yang sudah mempunyai pemenang, sehingga bisa segera terbangun.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *