MAKASSAR, CREATIVENEWS – Presiden RI Joko widodo diagendakan bakal hadir di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 21-22 Februari 2024.
Rencananya Jokowi akan mengunjungi tiga daerah yaitu Makassar, Maros, dan Pangkep.
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja (Kunker) di tiga daerah tersebut untuk meresmikan dan meninjau beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN), diantaranya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Makassar, Pelabuhan Makassar New Port (MNP), Jalan Akses Tol Makassar New Port.
Selain melakukan peresmian PSN, Jokowi juga bakal meninjau Inpres Jalan Daerah (IJD) di Kabupaten Pangkep, meninjau Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Gudang Bulog di Maros.
Pj Sekda Andi Muhammad Arsjad mengatakan Pemprov Sulsel telah melakukan persiapan yang matang menyambut kedatangan Presiden Jokowi.
“Ini kehormatan atas adanya rencana kunjungan Presiden meresmikan beberap proyek, termasuk kunjungan di sulsel. Kita koordinasi forkopimda memastikan agenda kedatangan beliau dipersiapkan baik kita sudah 2 kali rakor membicarakan hal yang perlu diantisipasi dengan baik.
Insyallah kedatangan beliau rabu kamis bisa lancar,” ungkapnya di Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 19 Februari 2024.
“Kita lakukan kesiapan sesuai SOP, kita menunggu arahan protokoler apa tanggungjawab pemprov itu sudah dikomunikasikan,” sambungnya.
Ia mengatakan MNP yang bakal diresmikan ini bakal membantu efisiensi angkutan barang khusunya di kawasan Indonesia Timur.
“Sangat besar misalkan MNP ini akan menopang distribusi barang di Sulsel terutama kawasan timur. Ini akan pendorong ekonomi kita termasuk pembenahan infrastruktur melalui Inpres jalan daerah. Kita syukur pemerintah pusat beri perhatian besar ke Sulsel,” tuturnya
Selain itu Arsjad juga menyampiakan bahwa perhatian pemerintah pusat untuk Inpres Jalan Daerah (IJD) sangat membantu pemerintah daerah meningkatkan infrastruktur jalan, sehingga memudahkan mobilitas masyarakat.
“Pembangunan daerah ditopang infrastruktur dengan ada dukungan dari Inpres jalan daerah sangat berarti untuk perbaikan kjalan ini sangat dibutuhkan daerah ditengah anggaran minim,” imbuhnya. (SF)