MAKASSAR, CREATIVENEWS – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dengan berjalan kaki di damping keluarga dan kerabat lainnya, tiba di TPS sekitar pukul 07.50 Wita. Ia sekeluarga tercatat merupakan peserta pertama yang datang pada pagi tadi.
Dengan menggendong cucu pertamanya penuh kasih sayang menuju TPS 001, Kelurahan Maricayya Selatan, Kecamatan Mamajang. di halaman Masjid Nurul Aqsa Jln. Amirullah melakukan pencoblosan Pemilu 2024.
Danny Pomanto sapaan akrabnya setelah menulis nama dan melampirkan surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih disertai KTP, mereka lalu menunggu beberapa menit untuk menunggu panggilan dari petugas.
Ketika disebut namanya, Danny dan istrinya, Indira maju mengambil surat suara dan memperlihatkan ke awak media mengenai utuhnya kertas suaranya.
Keduanya pun menuju bilik suara untuk menyalurkan hak pilihnya.
“Alhamdulillah semua berlangsung dengan lancar cuma memang sedikit memerlukan waktu. Dan saya kira memang dengan ukuran tadi kemungkinan waktu smpai perhitungan butuh waktu yg lebih. Karena agak lebih lebar daripada boksnya. Tentunya kami sangat bersyukur sekali karena hanya 5 tahun sekali dibandingkan hak pilih kita di TPS. Kita berdoa mudah-mudahan semua berjalan baik bukan hanya di Makassar tapi juga Indonesia, “Ungkapnya, Rabu (14/02/2024).
Dirinya mengaku bersyukur sekali karena dapat berpartisipasi memilih apalagi moment ini hanya lima tahun sekali.
Berkaitan dengan keamanan Pemilu, ia menuturkan koordinasi dengan pihak keamanan sejauh ini tidak ada hal-hal yang berpotensi mengganggu jalannya Pemilu.
Pun, dia mengungkapkan, sejak tadi malam sudah menyampaikan ke semua elemen masyarakat agar ramai-ramai datang ke TPS.
Termasuk kerawanan pasca-Pemilu terus diantisipasi.
“Intinya ialah Forkopimda solid dengan demikian komunikasi dan koordinasi kita kuat dan sepemikiran sehingga Pemilu kali ini aman, lancar, damai dan berkualitas,” pungkasnya.
Selain itu Wali Kota dua periode ini tidak dapat memprediksi siapa yang akan punya hasil tertinggi dari 3 calon Capres dan Cawapres.
“Saya tidak bisa memprediksi. Kita lihat sebentar, saya kira malam ini ada Quick count maupun exit pool. Saya kira kita tunggu quick count disempurnakan dengan exit pool dan disempurnakan real count. (RB)
