MAKASSAR, CREATIVENEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar mengambil kembali logistik atau kotak suara dan surat suara dari pulau Sangkarrang.
Logistik tersebut didistribusikan pada Minggu 11 Februari kemarin.
Anggota KPU Makassar Mohammad Abdi Goncing mengatakan pengembalian logistik tersebut akibat tidak sesuai prosedur.
karena efesiensi, Untuk mencegah logistik rusak akibat cuaca buruk, maka pengemasan atau packing berbeda dengan prosedur seharusnya.
“Sebenarnya ini kan ada mis komunikasi, kita maunya untuk efisiensi, ketakutannya kita jangan sampai kemudian ketika kita sudah packing itu nantinya ada penyok akibat kondisi cuaca, itu alasan utamanya, jadi kamu memutuskan menarik kembali,” kata Abdi, usai Dzikir dan Doa Kebangsaan Pemilu Damai di Makassar Senin, 12 Februari 2024.
Ia mengaku logistik telah dikemas dan sementara dalam perjalanan ke Pulau Sangkarrang.
“Jadi yang kami tarik yang tidak di packing, tapi kami sudah packing kembali dan hari ini sedang dikirim ke pulau sangkarrang,” imbuhnya.
Diperkirakan pengiriman logistik ke pulau Sangkarrang akan tiba pada malam hari.
“Perkiraannya malam baru sampai, mudah-mudahan tidak terkendala oleh cuaca,” tuturnya.
Selain pulau Sangkarrang, masih ada beberapa pulau di Makassar yang KPU masih dalam tahap distribusi logistik Pemilu.
Rencananya logistik KPU untuk pulau Lae-Lae dan Lakkang baru dikirim besok hari.
“Kalau Pulau dekat, Lae-Lae, dan Lakkang, itu besok baru di distribusikan karena statusnya kelurahan kan,” tutupnya.