Inseminasi Buatan, Dongkrak Populasi Ternak di Sulsel

Inseminasi Buatan, Dongkrak Populasi Ternak di Sulsel
Kepala Disnakeswan Sulsel Nurlina Saking.
creativenews.id"

MAKASSAR, CREATIVENEWS – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam hal ini Dinas Peternakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Sulsel tengah memasifkan Inseminasi Buatan (IB) pada ternak sapi.

IB pada sapi atau kawin suntik adalah suatu cara atau teknik untuk memasukkan mani (spermatozoa atau semen) yang telah dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan ke dalam saluran alat kelamin betina dengan menggunakan metode dan alat khusus yang disebut ‘insemination gun’.

Bacaan Lainnya

Kepala Disnakeswan Sulsel Nurlina Saking mengatakan sebanyak 150 ribu sapi di Sulsel akan diterapkan kawin suntik.

“Ternak lainnya juga kambing juga, kita targetkan 150 ribu sapi tahun 2024,” kata Nurlina sabtu, 10 Februari 2023.

Ia mengungkapkan saat ini metode IB tengah berjalan, dan diperkirakan dalam waktu 3 bulan Disnakeswan Sulsel bisa menjaring 50 ribu sapi.

“Dalam waktu 3 bulan ini capaian untuk sapi 50 ribu, jadi kita memang upayakan massif, kalau biasanya petugas hanya IB satu ekor, kita upayakan bisa sampai 3 kali lipat,” tuturnya.

Nurlina mengaku bahwa para penyuluh peternakan diminta untuk kerja ekstra untuk mencari sapi diwilayah kerja masing-masing.

“Biasanyakan sapi dikumpulkan disatu tempat, petugas langsung sinkronisasi diwilayah kerja masing-masing. Misalnya di desa ada ternak warga yang bisa dibuntingkan, dikasih hormon supaya cepat birahi, tiga hari kemudian baru bisa IB, jadi sudah tidak pakai pejantan, istilahnya kawin suntik,” ulasnya.

Nurlina menyampaikan, untuk mendaptkan bibit IB, Disnakeswan Sulsel memproduksi sendiri tepatnya di UPT. Pelayanan Inseminasi Buatan dan Produksi Semen Beku.

“Sperma Jantan diambil di unit pelaksana teknis pemerintah, kebetulan di Pemprov Sulsel, kita punya UPT, pelayanan Inseminasi buatan dan produksi semen beku, biasanya juga ada di Balai besar Inseminasi Buatan Singosari dan Lembang itu milik Kementan,” tukasnya.

Selain ternak sapi, tahun ini rencananya Disnakeswan Sulsel juga akan menerapkan metode IB pada kambing dan kuda.

“Kalau kambing targetnya 200 ribu, memang kambing belum mulai karena baru mau disiapkan,” imbuhnya.

“Kalau kuda persiapannya masih panjang, BIB Lembang baru memulai, kami berharap bisa dilakukan di Sulsel, harus dibekukan dulu sperma kudanya, Kuda ini lebih sulit karena lebi atraktive, kita upayakan tahun ini sudah bisa,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *