MAKASSAR, CREATIVENEWS – Pemerintah Kota Makassar menggelar groundbreaking revitalisasi Karebosi, Jl RA Kartini, Kecamatan Ujung Pandang, Senin, 05/02/2024. Groundbreaking dipimpin oleh Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto
Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar Andi Tenri Lengka mengatakan, pengerjaan revitalisasi Karebosi sebenarnya sudah dimulai pada 6 Januari lalu. Kontraktor memulai pengerjaan dengan memagar lokasi.
“Proyek senilai Rp63,5 miliar tersebut
diketahui, didesain langsung oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto. Desain lapangan karebosi nantinya akan berbentuk angka 8 disertai konsep elevated atau melayang,” tuturnya.
Sementara Danny Pomanto mengatakan, revitalisasi karebosi adalah salah satu dari bagian program startegis pemkot Makassar, dan yang menarik adalah semua program strategis itu dilakukan pendampingan, baik oleh pihak dari Kajari, Kajati, Kapolrestabes dan Polda sesuai tingkatannya.
Gambaran dari revitalisasi karebosi, kata Danny, revitalisasi tentunya menjadi pusat kota yang kita banggakan, disamping tentunya secara landscape itu menarik yang persis kita lihat tadi. Semua fasilitas, seperti toilet umum yang bagus, musallah, saya minta ada fasilitas loker bagi orang orang yang bekerja, termasuk fasilitas untuk mendukung olahraga
Kami juga berharap diimbangi dengan kuliner di kanrerong, di depan (kanrerong) juga akan segera kami kerja.
Selain itu, status karebosi saat ini 100 persen sudah sah secara de facto dan de jure milik pemkot makassar, tegas Danny, Maka dalam waktu lapangan basket akan segera kita benahi, lapangan voli kita akan revitalisasi, lapangan tenis sudah kita bantu revitalisasi dan sebentar lagi akan ada event international ITC, International Tennis Event.
Pada nantinya lokasi di sini, sifatnya umum untuk jogging, senam, sepak bola dan fasilitas untuk sepak bola itu kita akan pakai rumput sintetis, itukan pemeliharaannya low maintance walaupun harganya cukup mahal. Tapi tidak apa apa karena untuk masyarakat, kita bikin yang terbaik untuk masyarakat.
“Dan fasilitas ini akan digratiskan tidak dipungut biaya,” tutupnya. (Ruby)
